TRIBUNNEWS.COM - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Benny Sinomba Siregar, tak ditunjuk sebagai Pj (Sekretaris Daerah) Sekda Kota Medan.

Nama Benny Sinomba sempat ramai diperbincangkan lantaran ditunjuk oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekda Medan.

Benny sendiri merupakan paman kandung dari Bobby. Namun, kini jabatannya sebagai Sekda Kota Medan tak diperpanjang.

Bobby Nasution lantas membeberkan alasan Benny sempat ditunjuk sebagai Plh dalam waktu yang cukup singkat.

Menurut Bobby, pamannya ditunjuk sebagai Plh Sekda Medan karena saat itu dirinya sedang cuti, melaksanakan ibadah haji.

"Saya sudah sampaikan penunjukkan Plh kemarin itu memang karena masa cuti saya mepet dan Pak Wiriya dilantik hari Senin."

"Makanya atas pertimbangan kawan-kawan, Plh Sekda itu Pak Benny," ucapnya, Senin (13/5/2024), dilansir Tribun-Medan.com.

Di sisi lain, penunjukkan Pj Sekda Medan, jelasnya, membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Kita juga tahu tiba-tiba itu. Dan penunjukkan Pj ini harus disetujui gubernur terlebih dahulu dan saat itu sudah saya ajukan surat cuti."

"Jadi disarankan oleh beberapa teman, Pak Wakil, termasuk Pak Wiriya sendiri menunjuk Plh selagi menunggu masa cuti saya selesai," terangnya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, ditanya apakah jika kinerja Benny tak bagus, maka jabatannya sebagai Sekda Kota Medan tidak diperpanjang?

Baca juga: Polemik Paman Bobby jadi Plh Sekda Kota Medan, Wakil Walkot Pasang Badan hingga Respons Benny

Mengenai hal tersebut, Bobby membantah bahwa jabatan Benny tak diperpanjang bukan karena kinerjanya kurang baik.

"Saya sudah sampaikan penunjukkan Plh kemarin itu memang karena masa cuti saya mepet."

"Senin, saya berangkat cuti, tunjuk Plh karena untuk menunggu pengajuan Pj Itu harus ada persetujuan provinsi," jelasnya.

Menurutnya, kinerja Benny selama ditunjuk sebagi Plh Sekda Medan tak ada masalah, bagus-bagus saja.

"Untuk masalah kinerja saya sampaikan tadi kinerja kita di sini selain bisa dinilai orang per orang tapi juga secara keseluruhan. Dan sejauh ini, kinerja beliau (Benny) selalu bagus," ucapnya.

Bobby juga memberikan klarifikasi terkait isu pengangkatan Benny sebagai Plh karena masih ada hubungan keluarga dengannya.

"Beliau paman saya, ya. Ya, paman, kalau di Medan "tulang" (bahasa Tapanuli). Beliau sebelum saya menjabat sebagai Wali Kota, sudah berdinas di Pemkot Medan."

"Beliau juga menjalani tahapan menjadi pimpinan OPD sesuai dengan kategori. Dan melewati tahapan tahapan. Bisa dicek," jelasnya.

Bobby menyebut, diangkatnya Benny sebagai Plh Sekda Medan merupakan usulan dari Aulia Rachman.

"Yang menunjuk itu sudah disampaikan Pak Wakil kemarin, beliau (Pak Wakil Wali Kota) yang menunjuk," ucapnya.

Baca juga: Keluarga Jokowi di Lingkar Kekuasaan: Kaesang Batal di Bekasi, Bobby Mantap ke Sumut, Erina Gudono?

Benny Sinomba ditunjuk sebagai Plh Sekda Medan pada 24 April 2024 lalu.

Penunjukkan itu sempat memperoleh sorotan lantaran Bobby dan Benny memiliki hubungan keluarga.

Meski begitu, Wakil Wali Kota Medan berujar Benny hanya diserahi tugas sebagai Plh selama sepuluh hari.

"Dilihat kinerjanya. Kalau gak bagus, ya, diganti Pak Wali. Jadi kalau kita lihat sekarang objektif lah," jelas Aulia, Rabu (1/5/2024).

Namun, ketika ditanya apakah jika kinerja Benny bagus, dirinya akan tetap menjadi Plh Sekda atau tidak, ia tak bisa menjawab.

"Itu wallahu a'lam. Keputusan Pak Wali. Setidaknya saya yang mengusulkan ke Pak Wali kalau beliau (Benny) harus menjadi Sekda," terangnya.

Namun, Senin kemarin Bobby Nasution akhirnya melantik Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK), Topan Obaja Ginting, untuk menjabat sebagai Pj Sekda Kota Medan.

Selain sebagai Pj Sekda Kota Medan, Topan juga diminta rangkap jabatan sebagai Kepala Dinas SDABMBK.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Terkuak Alasan Wali Kota Bobby Kenapa Jabatan Pamannya Sebagai Pj Sekda Medan tak Diperpanjang.

(Tribunnews.com/Deni)(Tribun-Medan.com/Anisa Ramadhani)