Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suasana Haru Selimuti Rumah Farid Ahmad, Salah Satu Korban Tewas dari Pesawat Jatuh di Serpong

Suasana haru menyelimuti rumah salah satu korban meninggal, Farid Ahmad (34), dalam kecelakaan pesawat latih yang jatuh di BSD, Serpong

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Suasana Haru Selimuti Rumah Farid Ahmad, Salah Satu Korban Tewas dari Pesawat Jatuh di Serpong
TRIBUNJABAR.ID/HILMAN KAMALUDIN
Farid Ahmad adalah satu dari tiga korban kecelakaan pesawat latih yang jatuh di Bumi Serpong Damai (BDS), Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan 

TRIBUNNEWS.COM - Suasana haru menyelimuti rumah salah satu korban meninggal, Farid Ahmad (34), dalam kecelakaan pesawat latih yang jatuh di BSD, Serpong, Tangerang Selatan.

Farid adalah seorang teknisi pesawat dan merupakan warga Kompleks Grand Villa Cihanjuang nomor 6, Kampung Cisasawi, RT 01/05, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Di rumah duka, sejumlah warga dan kerabat korban silih berganti berdatangan untuk melayat, sedangkan pihak keluarga termasuk istri korban tampak tak kuasa menahan kesedihannya saat jenazah tiba di rumah duka.

Paman korban, Nandang Suhana (53) mengatakan, terkait kecelakaan yang dialami oleh Farid itu pihak keluarga mendapat informasi dari berita di sebuah stasiun televisi karena saat itu disebutkan nama korban.

"Tapi saya belum yakin, kemudian ada yang nelepon ke keluarga, lalu istrinya langsung ke Jakarta," ujarnya saat ditemui di rumah duka, Senin (20/5/2024).

Setelah dilakukan pengecekan oleh sang istri Rina Aprianti (34), kata dia, ternyata benar Farid Ahmad menjadi salah satu korban meninggal dalam kecelakaan pesawat latih tersebut.

Dengan adanya kepastian meninggalnya Farid tentunya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang selalu menantikan kepulangannya karena selama ini dia jarang pulang ke rumah.

Berita Rekomendasi

"Pulangnya kadang seminggu sekali, beda-beda. Saya itu ketemu terakhir sama Farid dua minggu lalu," kata Nandang.

Kepala Desa Cihanjuang, Gagan Wirahma mengatakan, setelah mendapat informasi bahwa korban kecelakaan pesawat yang jatuh itu merupakan warga asal Cihanjuang, pihaknya langsung melayat ke rumah duka.

"Semalam memang simpang siur, tapi akhirnya kami pastikan yang bersangkutan warga kami di Kampung Cisasawi," kata Gagan.

Sosok Farid

Baca juga: KNKT Sebut Pesawat Latih yang Jatuh di Serpong Tangsel Tak Punya Black Box

Pria 34 tahun itu diketahui bekerja sebagai teknisi pesawat tersebut.

Nandang Suhana, paman korban mengatakan, kecelakaanyang dialami oleh Farid Ahmad itu pihak keluarga mendapatkan informasi tersebut dari televisi.

Pada saat itu nama korban disebutkan.

Namun, keluarga belum yakin hingga akhirnya ada yang menghubungi pihak keluarga.

Istri korban, Rina pun langsung bergegas ke Jakarta.

"Tapi saya belum yakin, kemudian ada yang nelepon ke keluarga, lalu istrinya langsung ke Jakarta," ujarnya saat ditemui di rumah duka, Senin (20/5/2024).

Setelah dilakukan pengecekan oleh sang istri Rina Aprianti (34), kata dia, ternyata benar Farid Ahmad menjadi salah satu korban meninggal dalam kecelakaan pesawat latih tersebut.

Farid Ahmad kerap dinantikan di rumah karena memang jarang pulang.

"Pulangnya kadang seminggu sekali, beda-beda. Saya itu ketemu terakhir sama Farid dua minggu lalu," kata Nandang.

Farid Ahmad dikenal sebagai orang yang baik di lingkungan sekitarnya.

Ia juga ramah dan mudah bergaul.

Hal tersebut diungkapkan oleh sepupunya, Mustafa (23).

"Itu terbukti nyata ketika kita di Jakarta, Alhamdulillah semuanya berjalan lancar karena banyak teman-teman yang membantu kita di sana," ujarnya saat ditemui di TPU Kampung Cisasawi, Cihanjuang, Senin (20/5/2024).

Bagi Mustafa, Farid pun berperan penting untuk kehidupannya.

Almarhum selalu mengajarkan dan mendidikan soal kebaikan kepada Mustafa.

"Selama saya merantau dari Sulawesi Tengah kesini, beliau suka mendidik saya sampai sekarang bisa bertahan di sini," kata Mustafa.

Rajin ke masjid

Salah satu tetangga korban, Busrol Karim mengatakan Farid adalah sosok yang cocok untuk diajak berbicara.

Ia mampu membuat nyaman lawan bicaranya.

Busrol pun merasa kehilangan atas kepergian tetangga dekatnya itu.

"Saya terakhir ketemu 4 hari kebelakang, saat ini dia naik motor dan hanya menyapa saya dan saat itu gak ada gelagat yang aneh," kata Busrol.

Busrol menyebut sangat mengenal Farid karena sudah tinggal di daerahna itu selama empat tahun.

Ia juga adalah sosok yang sering ke masjid dan bersosialisasi dengan warga.

"Beliau ketika pulang kesini sering ke masjid dan suka bersosialisasi dengan warga karena orangnya juga memang baik," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Farid Ahmad Teknisi Asal Bandung Barat Jadi Korban Pesawat Jatuh, Dikenal Rajin ke Masjid dan Duka Mendalam di Kediaman Korban Pesawat Jatuh Asal Bandung Barat, Keluarga Sempat Tak Percaya

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas