Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Lengkap Serangan Brutal OPM Tembak Warga & Bakar Gedung Sekolah, Ajudan Pentolan KKB Tewas

Aksi pembakaran tersebut diduga dilakukan oleh gabungan anggota tiga Kodap TPNPB-OPM ini, mengakibatkan 12 unit kios, sekitar lima bangunan sekolah

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kronologi Lengkap Serangan Brutal OPM Tembak Warga & Bakar Gedung Sekolah, Ajudan Pentolan KKB Tewas
Istimewa
Tampak sejumlah bangunan yang dibakar oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Kronologi lengkap lima gedung sekolah dan belasan kios ludes terbakar ulah anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Madi dan Kopo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu (22/5/2024).

Aksi pembakaran tersebut diduga dilakukan oleh gabungan anggota tiga Kodap TPNPB-OPM ini, mengakibatkan 12 unit kios, sekitar lima bangunan sekolah, dan rumah guru SMP YPPGI Kepas Kepo terbakar habis.

Berikut kronologi kejadian berdasarkan informasi yang diterima dikutip dari Tribun-Papua.com, pada Rabu (22/5/2024):

Tanggal 21 Mei 2024 pukul 22:55 malam, terjadi aksi tembakan yang diduga dilakukan oleh anggota TPNPB-OPM Koda VIII dibawah pimpinan Undius Kogoya, disalah satu kios pendatang.

Setelah melakukan 1 kali penembakan, terlihat 2 orang dengan senjata Laras pendek berlari kearah kampung Kepo menggunakan motor sembil melepas 8 kali tembakan kearah langit.

Informasi dari guru SD dan SMP YPPGI Kepas Kepo, pukul 23:40 mereka melakukan penembakan didepan sekolah.

Sekitar 50 orang memasuki lingkungan sekolah dan mengepung sekolah tersebut. Para guru langsung mengamankan diri dengan bersembunyi sambil menunggu bantuan dari Personel TNI/Polri.

BERITA TERKAIT

Pukul 00:32 malam, diduga anggota TPNPB-OPM Kodap VIII dibawah Pimpinan Ondius Kogoya melakukan aksi pembakaran ban mobil bekas didepan salah satu kios pendatang, dan dilanjutkan dengan aksi pembakaran kios masyarakat pendatang disekitaran pertigaan kampung Kopo.

Sekitar pukul 00:35 malam, Personel gabungan TNI/Polri tiba ditempat kejadian untuk memukul mundur pelaku, mengevakuasi masyarakat disekitar tempat kejadian, dan mengamankan situasi.

Pukul 01:47 malam, 1 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemda Paniai tiba di tempat kejadian, dan berusaha memadamkam api.

Namun kobaran api semakin membesar, tidak dapat dipadamkan dan akhirnya terbakar habis.

Sekitar pukul 02:05 dini hari, Personel Satgas Yonif 527/BY terbangkan drone untuk mengecek situasi.

Dari pengecekan ini terlihat beberapa anggota TPNPB-OPM di belakang sekolah YPPGI Kepas Kepo, depan sekolah, dan di jalan menuju distrik Bibida.

Sejumlah warga di Kampung Madi Distrik Paniai Timur Kabupaten Paniai, Papua Tengah saat diamankan pihak TNI-Polri dari gangguan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Diketahui, OPM telah membakar sejumlah bangunan pada Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 21.35 WIT di wilayah tersebut.
Sejumlah warga di Kampung Madi Distrik Paniai Timur Kabupaten Paniai, Papua Tengah saat diamankan pihak TNI-Polri dari gangguan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Diketahui, OPM telah membakar sejumlah bangunan pada Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 21.35 WIT di wilayah tersebut. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Sekitar pukul 02:45, guru sekolah YPPGI menginformasikan bahwa diduga TPNPB-OPM melakukan aksi pembakaran bangunan sekolah dan perumahan guru.

Sekitar pukul 03:00 dini hari, Personel gabungan TNI/Polri tiba di tempat kejadian dan memukul mundur terduga anggota TPNPB-OPM, dan mengevakuasi para guru.

Ketika proses evakuasi, Personel gabungan mendapat gangguan tembakan dari arah bukit sebelah kanan sekolah.

Walaupun mendapat gangguan, para guru berhasil dievakuasi kedalam truk dinas Polres Paniai dan bawah ke Mapolres Paniai.

Sekitar pukul 03:30 malam, secara perlahan Personel gabungan TNI/Polri mundur dan berjaga disekitaran pertigaan kampung Kopo.

Pukul 05:20, setelah memastikan situasi sudah aman terkendali, Personel gabungan TNI/Polri pindah ke Mapolres Paniai.

Baca juga: Detik-detik Pembakaran oleh KKB di Paniai: Sekolah Dikepung hingga Kios-kios & Rumah Guru Terbakar

Tak ada korban jiwa, guru trauma

Sejumlah guru histeris hingga trauma akibat mendapatkan teror dari OPM di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

Mereka terpaksa harus dievakuasi ke markas kepolisian setempat.

TPNPB-OPM mengeluarkan tembakan membabibuta di Kampung Madi dan Kampung Kopo, Distrik Paniai Timur.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa yang terjadi dua hari terakhir.

Ajudan pimpinan KKB tewas saat ditangkap

Anggota TPNPB-OPM yang ditangkap dalam insiden kontak tembak di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua tengah, akhirnya tewas.

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani menyebut, sosok anggota KKB yang tewas bernama Basoka Lawiya alias Masyarakat Kogoya.

Basoka dinyatakan meninggal saat dievkauasi ke RSUD Paniai.

Setelah diselidiki, Basoka ternyata punya posisi tinggi di kalangan OPM wilayah Paniai.

Foto anggota OPM Paniai, Basoka Lawiya.
Foto anggota OPM Paniai, Basoka Lawiya. (Dokumentasi Polda Papua/Tribunpapua)

"Ditemukan satu anggota KKB atas nama Basoka Lawiya alias Masyarakat Kogoya yang perannya adalah ajudan pimpinan KKB Undius Kogoya. Ia meninggal ketika dibawa ke rumah sakit," ujar Kombes Faizal dalam keterangan tetulis, Rabu (22/5/2024).

Aparat keamanan juga mengamankan barang bukti berupa satu magazine, satu teleskop dan tiga unit handphone.

Faizal mengungkap bahwa KKB yang berulah adalah kelompok asal Intan Jaya yang beberapa waktu terakhir masuk ke Paniai.

“Perlu diketahui bahwa kelompok KKB pimpinan Undius Kogoya merupakan kelompok KKB dari wilayah Intan Jaya yang beberapa waktu hingga saat ini melakukan aksi gangguan keamanan di Kabupaten Paniai,” ungkapnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas