Forum Intelektual Suku Pakpak Canangkan Program Penulisan Buku dan Pembangunan Rumah Adat
untuk memperkuat pelestarian sejarah dan budaya, direncanakan akan dibentuk Dewan Adat Pakpak sebagai bentuk implementasi birokrasi modern.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Muhammad Zulfikar
Hasiolan EP/Tribunnnews.com
TRIBUNNEWS.COM - Dalam upaya melestarikan identitas budaya suku Pakpak, Forum Intelektual Suku Pakpak mencanangkan program penulisan buku “Rekonstruksi Sejarah Suku Pakpak” dan “Reinventing Budaya Pakpak.”
Selain itu, Forum Intelektual Suku Pakpak juga berencana membangunan rumah adat Sapo Jojong Pakpak Silima Suak di TMII Jakarta.
Baca juga: Srikandi Ganjar Ajarkan Milenial Cara Pembuatan Pelleng, Kuliner Tradisional Khas Suku Pakpak
Dua poin di atas adalah hasil dari rapat kerja Forum Intelektual Suku Pakpak yang dihadiri oleh sejumlah tokoh suku Pakpak di Hotel Mercure, Jakarta, Jumat (24/5/2024).
Tokoh intelektual suku Pakpak Kombes Pol Dr Yade Setiawan Ujung SH SIK M.Si, menjelaskan, buku pertama akan membahas sejarah suku Pakpak mulai dari asal usul, pembentukan peradaban, kehidupan pada masa kolonialisme, proses migrasi hingga fenomena marginalisasi orang Pakpak.
"Sementara itu, buku “Reinventing Budaya Pakpak” akan memperkenalkan berbagai kebudayaan Pakpak mulai dari tradisi lisan, adat istiadat Sulang Silima, ritus, perkembangan pengetahuan dan teknologi tradisional, kesenian, bahasa dan aksara, hingga permainan rakyat dan olahraga khas masyarakat Pakpak," kata dia dikutip Sabtu (25/5/2024).
Baca juga: Kronologi Minibus Rombongan Pelayat Masuk Jurang di Pakpak Bharat, 5 Orang Tewas dan 12 Lainnya Luka
Selain itu, untuk memperkuat pelestarian sejarah dan budaya, direncanakan akan dibentuk Dewan Adat Pakpak sebagai bentuk implementasi birokrasi modern.
"Dewan Adat ini diharapkan mampu menjadi solusi dalam menyikapi perubahan budaya dan memperkokoh masyarakat Pakpak di tengah era disintegrasi budaya, terutama dalam mempertahankan adat dan kebudayaan suku Pakpak kepada generasi muda," katanya.
Dewan Adat ini juga akan berperan sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat adat dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat adat dengan tetap mempertahankan nilai-nilai adat yang positif. Dewan ini akan diisi oleh perwakilan Sulang Silima marga-marga suku Pakpak.
Uaya pelestarian juga diwujudkan melalui pembangunan rumah adat Sapo Jojong Pakpak Silima Suak di TMII Jakarta.
Sapo Jojong, yang merupakan simbol kebanggaan suku Pakpak, akan dilengkapi dengan Virtual Museum yang memperkenalkan sejarah dan budaya Pakpak secara interaktif.
"Sapo Jojong Pakpak Silima Suak menyediakan gerai UMKM khas masyarakat Pakpak yang akan menampilkan kerajinan, kuliner, hingga produk unggulan masyarakat Pakpak berbasis kafur dan kemenyan," kata Yade Setiawan.
Beberapa tokoh suku Pakpak yang hadir dalam rapat kerja Forum Intelektual Suku Pakpak diantaranya, Bachtiar Ravenala Ujung, Dr Yade Setiawan Ujung, Anna Martyna Sinamo, Arta Peto Sinamo, dan sejumlah tokoh lainnya.
Baca juga: Tokoh Masyarakat Pakpak Bharat Dukung Pembangunan IKN Nusantara
Seputar Suku Pakpak
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.