TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial sebuah rekaman CCTV yang menunjukkan seorang pengendara motor jatuh dan terlindas truk saat melintas di Perempatan Combro (Parcom), Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Warga sekitar menuturkan, kecelakaan tersebut terjadi Sabtu (11/5/2024) sekira pukul 11.00 WIB.

Dari rekaman CCTV yang beredar, terlihat pemuda tersebut sedang melaju, lalu ada anggota polisi yang tiba-tiba menghentikan pemotor tersebut saat kondisi jalan terlihat ramai lancar.

Setelah tiba-tiba diberhentikan, pemotor tersebut langsung terjatuh dari petugas dan terlihat masuk ke kolong truk yang tengah melintas dari lawan arah.

Pemotor tersebut pun terlihat terlindas ban truk bagian belakang.

Setelah ditelusuri, korban bernama Muhammad Faris Abdul Rofi (21), warga Kelurahan Nagrikidul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.

Ayah korban, Iwan Hermawan (50) menuturkan, putranya saat ini sedang pemulihan setelah pulang dari perawatan di rumah sakit.

"Sempat dirawat sekitar sebelas hari di rumah sakit. Sekarang sudah dalam pemulihan di rumah," ucap Iwan saat ditemui Tribunjabar.id di rumahnya, Sabtu (25/5/2024).

Korban saat ini hanya bisa terbaring di kasur dan belum bisa duduk maupun berdiri.

"Sekarang di rumah tiduran saja, buar air kecil atau besar juga sekarang pakai pampers," ujarnya.

Kronologi Versi Pihak Korban

Baca juga: Pengendara Motor Tabrak Truk saat Hindari Razia Polisi, Orang Tua Minta Maaf Video Anaknya Viral

Iwan menuturkan, peristiwa terjadi saat anaknya sedang bekerja.

"Anak saya kan marketing, mau ketemu customer. Saat di lokasi kejadian, karena anak saya ini pakai knalpot racing (brong) ada polisi yang mendatangi dan sempat memegang rem kiri juga." ujarnya.

Karena kaget ada polisi yang tiba-tiba muncul dan memegang rem kiri, korban pun spontan menarik gas motornya.

"Tapi karena anak saya kaget, akhirnya gas motor ketarik hingga terjatuh," ucapnya.

Usai terjatuh dari motor, ia mengatakan bahwa korban terserempet ban belakang truk yang sedang melintas.

Kronologi Versi Polisi

Sementara itu, melalui akun Instagram @humas.polrespurwakarta, pihak Polres Purwakarta menjelaskan bahwa kronologi bermula ketika seorang pengendara kotor melintas tanpa menggunakan plat motor dan knalpot yang tak sesuai aturan.

"Ketika petugas kepolisian berusaha untuk menghentikan kendaraan tersebut, pengendara sepeda motor berusaha mempercepat laju kendaraan untuk menghindari petugas," jelasnya.

"Kemudian mengenai tangan petugas sehingga pengendara sepeda motor tersebut terjatuh dan mengenai truk yang kebetulan lewat," tulis akun @humas.polrespurwakarta.

Menurut akun tersebut, polisi yang melakukan penghentian di tengah jalan itu langsung memberikan pertolongan kepada korban dengan membawanya ke rumah sakit.

"Selanjutnya kecelakaan yang terjadi antara sepeda motor dengan truk sudah ditangani oleh Sat Lantas Polres Purwakarta," tuturnya.

Kasus ini telah selesai dengan metode restorative justice pada Selasa (14/5/2024).

Orang Tua Klarifikasi dan Minta Maaf

Di unggahan yang sama, kedua orang tua korban meminta maaf karena video anaknya bernarasi pengendara motor terlindas truk gara-gara dihentikan polisi di tengah jalan itu viral.

Baca juga: Hansip Tewas di Depan Rumah Diduga Kecelakaan, Ternyata Korban Pembunuhan yang Didalangi Istrinya

"Sehubungan dengan viralnya video di media sosial terutama di akun Info Purwakarta tentang pemberitaan lakalantas yang menyudutkan pihak Polres Purwakarta adalah tidak benar," ujar ayah korban.

Ayah korban juga membantah bahwa anaknya terlindas truk, melainkan terserempet.

"Kami selaku orang tua Muhammad Faris mohon maaf pada jajaran Polres Purwakarta atas viralnya video tersebut," ujarnya.

"Kami tidak memiliki niat untuk menyebarluaskan ataupun memviralkan video tersebut yang di mana menyebarkan tanpa seizin dari pihak keluarga kami," tambahnya.

"Dengan adanya video viral tersebut di luar tanggung jawab kami selaku keluarga korban," lanjutnya.

Kondisi Korban

Ayah korban, Iwan Hermawan menceritakan kondisi anaknya.

Kepada TribunJabar.id, Iwan menuturkan bahwa di paru-paru korban ada gumpalan darah.

Selain itu, sebuah selang juga dipasangkan di dalam tubuh korban pascaoperasi.

"Paru-paru ada gumpalan darah, sobek ususnya sama kandung kemihnya sobek, sudah dioperasi juga sampai pasang selang di dalam tubuhnya." ujarnya.

Tulang rusuk dan tulang pinggul sebelah kiri korban juga patah.

"Terus untuk patah tulang itu tiga tulang rusuk patah dan tulang pinggul sebelah kiri patah juga," ucap Iwan.

Dapat Santunan

Kini, putarnya tersebut tinggal menunggu kondisinya pulih.

Ia juga menyebut, pihaknya sudah mendapat santunan dan semua pengobatan sudah ditanggung oleh pihak kepolisian.

"Sudah mendapatkan santunan juga, anak saya yang pasti saat ini diharapkan bisa segera sembuh bisa aktifitas kembali dengan normal. Pokoknya segala pengobatan sudah ditanggung oleh pihak kepolisian," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KONDISI Terkini Pemotor yang Terlindas Truk saat Dicegat Polisi di Purwakarta, BAB Pakai Pampers

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Daenza Falevi)