Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, Ayah Pegi Diduga Bantu Tersangka Kabur hingga Peran Pegi

Berikut ini fakta-fakta soal kasus pembunuhan Vina Cirebon. Ayah Pegi Setiawan bakal diperiksa polisi, Diduga bantu Pegi Kabur

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in 7 Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, Ayah Pegi Diduga Bantu Tersangka Kabur hingga Peran Pegi
Tangkap Layar Kompas TV
Pegi Setiawan (PS) alias Perong, sosok yang diduga menjadi otak pembunuhan Vina di Cirebon, dihadirkan Polda Jawa Barat dalam konferensi pers, Minggu (26/5/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Pegi Setiawan alias Perong, tersangka terakhir dalam kasus Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat, menjadi sorotan setelah ia mengaku tidak melakukan pembunuhan.

Hal tersebut ia ungkapkan setelah dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Jawa Barat, Minggu (26/5/2024).

Selain itu, pihak kepolisian juga bakal melakukan langkah-langkah baru dalam menangani kasus ini.

Satu di antaranya memeriksa ayah kandung Pegi Setiawan.

Di sisi lain, rekan kerja Pegi sekaligus tetangganya menuturkan, Pegi tidaklah bersalah.

Berikut ini sejumlah fakta baru yang dirangkum Tribunnews.com soal kasus Vina Cirebon:

1. Ayah Kandung Diduga Bantu Pegi Kabur

Pegi ditangkap di Bandung setelah delapan tahun buron dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

Berita Rekomendasi

Kaburnya Pegi disebut ada campur tangan ayah kandungnya.

Pihak kepolisian pun bakal memeriksa ayah kandung Pegi karena diduga membantu Pegi kabur selama delapan tahun.

Hal tersebut disampaikan oleh Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan.

Baca juga: Beda Keterangan Pegi dan Teman Kerjanya soal Nama Robi, Perong Sebut Itu Nama Gaul

"Terkait apakah nanti bisa atau tidak (jadi tersangka), sementara masih kita lakukan analisis dulu terkait keterangan yang diberikan oleh orang tuanya," ujarnya, Minggu, dikutip dari TribunJabar.id.

Tak hanya itu, ibu kandung dan ibu tiri Pegi juga bakal dimintai keterangan.

"Terhadap orang tua pelaku atau PS (Pegi) juga kita minta keterangan, baik itu bapak kandung kemudian ibu tirinya, ibu kandungnya, pemilik kos di Katapang, kepala lingkungan di Cirebon, kita minta keterangan semua," tambah Surawan.

2. Ubah Identitas sejak 2016

Lebih lanjut, Surawan juga menambahkan Pegi mengubah identitasnya menjadi Robi Irawan.

Ia menyebut, Pegi mengubah identitasnya sejak 2016 silam.

Setelah mengubah identitasnya, Pegi juga dikatakan tinggal di kontrakan di Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat bersama ayahnya setelah peristiwa pembunuhan Vina dan Eky.

"Di sana dia tinggal satu kos bersama ayah kandung dan ibu tirinya. Namun, PS (Pegi Setiawan) tidak mengenalkan diri sebagai anak kandung dari ayahnya," tambah Surawan.

Ayah kandung Pegi mengenalkan putranya ke lingkungan sekitar sebagai keponakannya.

Hal tersebut juga diakui oleh pemilik kontrakan tempat mereka tinggal.

"Demikian juga nama, sudah diganti bukan lagi PS, tetapi menggunakan nama Robi," kata Surawan.

Pihak kepolisian meyakini, Robi atau Pegi yang ditangkap di Bandung ini merupakan tersangka pembunuhan kasus Vina.

"Kita yakinkan bahwa PS adalah ini, STNK (sepeda motor) yang digunakan saat kejadian kita amankan. Kita cek kartu keluarga, ini adalah Pegi Setiawan," katanya.

3. Robi adalah Nama Gaul

Baca juga: Peran Ayah Sembunyikan Identitas Pegi Selama di Bandung Terkuak, Pegi Dikenalkan Sebagai Keponakan

Saat dihadirkan di konferensi pers, Pegi Setiawan menjawab mengapa menggunakan nama Robi.

Pegi mengaku tak pernah mengganti identitasnya menjadi Robi.

Ia mengatakan Robi hanyalah nama gaulnya.

"Nama panggilan saya itu, nama gaul saya," kata Pegi, Minggu.

4. Robi Disebut Nama Adik Pegi

Namun, keterangan berbeda disampaikan oleh teman kerja Pegi sekaligus tetangga pegi di kampungnya, Suharsono (40).

Kepada TribunJabar.id, Suharsono menuturkan, Robi adalah adik Pegi.

"Terus terkait Pegi berubah identitas juga aneh karena Robi itu adiknya Pegi."

"Waktu itu posisinya Robi juga di Bandung," ujar Suharsono, yang juga kerap disapa Bondol, Minggu.

Bondol merupakan tetangga Pegi di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Cirebon.

Ia menuturkan, Pegi tak pernah menggunakan nama Robi sebagai identitas barunya.

"Jadi Pegi ini bukan ganti nama, tapi adiknya ada yang namanya Robi."

"Semuanya saat itu ada di Bandung," ucapnya.

5. DPO hanya Satu Orang

Baca juga: Polisi Berusaha Bekap Mulut Pegi, Saya Bukan Pelaku! Saya Rela Mati!’

Kombes Surawan juga mengoreksi jumlah DPO yang sebelumnya tiga menjadi hanya satu.

Ini berarti Pegi adalah satu-satunya buron, sekaligus tersangka terakhir yang ditangkap.

Sementara dua nama lainnya, Andi dan Dani yang sebelumnya buron adalah nama yang asal sebut saja.

Surawan menuturkan, dua nama tersebut tak pernah ada dalam kasus VIna Cirebon ini.

"DPO tidak ada (Andi dan Dani), itu asal sebut nama (dari terpidana). Sudah kami dalami, ternyata yang dua atas nama Dani dan Andi itu tidak ada. Jadi, yang benar DPO satu atas nama PS (Pegi Setiawan)," ujar Surawan di Mapolda Jabar.

6. Saksi Berikan Keterangan Berbeda

Menurut Surawan, selama ini sejumlah saksi yang diperiksa memberikan keterangan yang berbeda-beda terkait DPO dalam kasus ini.

"Selama ini meyakinkan bahwa lima keterangan berbeda."

"Ada yang menerangkan tiga, ada lagi yang menerangkan tiga dengan nama berbeda, ada yang menerangkan lima, ada yang menerangkan satu," katanya.

Setelah dilakukan pendalaman, dua nama lainnya yang diungkapkan saksi adalah bohong.

"Ternyata dua nama yang disebutkan selama ini, itu hanyalah asal-asalan. Jadi, tidak ada tersangka lain," katanya.

Meski begitu, lanjut Surawan, tak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru lain yang muncul.

"Tetapi, sejauh ini fakta di dalam penyelidikan kami, tersangka atau DPO adalah satu, bukan tiga. Jadi, semua tersangka jumlahnya sembilan, bukan 11. Delapan melakukan persetubuhan, yang satu tidak," ucapnya.

Baca juga: Pegi Disebut Ubah Identitas Jadi Robi, Tetangga: Bukan Ganti Nama, Itu Adiknya Pegi

7. Peran Pegi

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast, mengungkap keterlibatan dan peran Pegi Setiawan alias Perong dalam kasus ini.

"(Perong) Menyuruh dan mengejar korban Rizky dan Vina dengan menggunakan sepeda motor beat warna orange dan memukul korban Rizky dan Vina menggunakan balok kayu kemudian membonceng korban Rizky dan Vina menuju TKP bersama dengan saksi," ujar Kombes Abast dalam konferensi pers, Minggu.

Pegi Setiawan alias Perong saat membantah bahwa ia melakukan pembunuhan di Polda Jabar, Minggu (26/5/2024)
Pegi Setiawan alias Perong saat membantah bahwa ia melakukan pembunuhan di Polda Jabar, Minggu (26/5/2024) (Tangkapan layar YouTube KompasTV)

Ia juga menyebut bahwa perong melakukan pemerkosan terhadap Vina dan juga membunuh korban.

Abast juga menyebut, Pegi lah yang membuang jasad Vina dan Eki ke Jembatan Talun kawasan Kabupaten Cirebon di tanggal 27 Agustus 2016.

"Memukul korban Rizky, menggunakan balok kayu lalu memperkosa korban Vina dan membunuh korban Vina dengan cara dipukul menggunakan balok kayu dan membawa Rizky dan Vina ke Fly Over," ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Buron Kasus Vina Cirebon Hanya Satu, Bagaimana dengan Andi dan Dani? Begini Kata Polisi

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman/Eki Yulianto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas