Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Gilang Putranto, Satu-satunya Junior di Kelompok UKW Kota Solo Jenjang Madya

Jurnalis Tribunnews.com, Wahyu Gilang Putranto, menjadi satu-satunya junior di kelompok UKW jenjang Madya yang digelar di Kota Solo, 24-25 Mei 2024.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Cerita Gilang Putranto, Satu-satunya Junior di Kelompok UKW Kota Solo Jenjang Madya
Dok. PWI Kota Solo
Jurnalis Tribunnews.com, Wahyu Gilang Putranto, saat mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) di Hotel Alila, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/5/2024). 

*Cerita Gilang Putranto, Satu-satunya Junior di Kelompok UKW Kota Solo Jenjang Madya*

TRIBUNNEWS.com - Suasana kantor Tribunnews.com Solo, Jawa Tengah, pada Senin (27/5/2024) pagi, masih sepi meski waktu sudah menunjukkan pukul 7.30 WIB.

Namun, terlihat sesosok pria sedang sibuk di hadapan komputer.

Ia sedang menyunting berita yang masuk di Content Management System (CMS).

Sosok pria itu adalah Wahyu Gilang Putranto, wartawan yang meraih nilai tertinggi dalam Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) Kota Solo jenjang Madya.

Gilang, sapaan akrabnya, sudah bekerja di Tribunnews.com selama 5 tahun terakhir.

Sebelumnya, ia bekerja di Radio FM selama 3 tahun.

Berita Rekomendasi

"Halo, Mbak. Selamat pagi," kata Gilang mengawali percakapan kami.

Ia kemudian melanjutkan cerita awal mula ikut serta UKW di Hotel Alila yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Surakarta.

Gilang mengaku sempat maju-mundur mengikuti UKW karena ia satu-satunya dari kalangan uploader yang mengikuti jenjang Madya.

Sebagai informasi, UKW PWI Kota Solo diikuti oleh 30 peserta yang didominasi wartawan dari Tribunnews.com.

Enam dari 18 wartawan Tribunnews.com yang mengikuti jenjang Madya, lima di antaranya adalah manajer.

Wahyu Gilang Putranto (paling kiri) saat berfoto bersama kelompok peserta UKW jenjang Madya di Hotel Alila, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (25/4/2024).
Wahyu Gilang Putranto (paling kiri) saat berfoto bersama kelompok peserta UKW jenjang Madya di Hotel Alila, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (25/4/2024). (Dok. Pribadi)

Meski demikian, perasaan itu tak menjadi penghalang bagi Gilang lantaran ia tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut.

"Mumpung ada kesempatan ikut UKW gratis dari PWI. Apalagi syarat lebih dari dua tahun ikut UKW Muda (sudah) terpenuhi," kata pria berkacamata ini.

Lebih lanjut, Gilang tak menampik ada perasaan deg-degan saat tahu ia mengikuti UKW jenjang Madya bersama para senior yang berasal dari kalangan manajer.

Alasannya, Gilang merasa kurang pengalaman dibandingkan para seniornya yang sudah terjun ke dunia jurnalistik belasan tahun.

Tetapi, bagi Gilang, menjadi satu-satunya junior Tribunnews.com yang mengikuti UKW jenjang Madya kemarin, justru dijadikan pelecut semangat.

"Yang pasti deg-degan, karena peserta lain (di jenjang Madya) sudah belasan, bahkan puluhan tahun bekerja di media. Secara pengalaman pasti saya paling sedikit," aku Gilang.

"Tapi, di sisi lain itu jadi penyemangat untuk saya ikut UKW Madya," imbuhnya.

Gilang juga mengaku ada perasaan senang saat satu kelompok bersama para senior.

Menurutnya, ia bisa belajar banyak hal dari senior dan penguji.

"Senang ya, banyak hal-hal yang didapat dari obrolan-obrolan ringan, bagaimana sudut pandang para senior dan penguji," ujar Gilang.

Raih Nilai Tertinggi

Wahyu Gilang Putranto (berdiri mengenakan kemeja kotak-kotak) saat diminta maju ketika diumumkan menjadi peserta UKW jenjang Madya dengan nilai tertinggi.
Wahyu Gilang Putranto (berdiri mengenakan kemeja kotak-kotak) saat diminta maju ketika diumumkan menjadi peserta UKW jenjang Madya dengan nilai tertinggi. (Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Meski sudah dua kali mengikuti UKW, termasuk sebelumnya jenjang Madya, Gilang mengaku masih merasa tegang.

Tentunya, kata Gilang, karena ujian untuk jenjang Madya memiliki kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan Muda.

"Tetap saja masih ada sedikit nervous (tegang) karena ujiannya di tingkat yang lebih tinggi," akunya.

Tetapi, lama-kelamaan Gilang mengaku bisa lebih rileks menjalani UKW yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Solo itu.

Menurut Gilang, atmosfer UKW untuk jenjang Madya tak jauh beda dengan Muda.

"Suasanya bisa lebih rileks daripada saat UKW Muda, karena mungkin sudah pernah merasakan atmosfernya seperti apa," kata pria yang sudah menikah ini.

Hal ini dibuktikan dengan Gilang yang dinobatkan sebagai peserta UKW jenjang Madya terbaik.

Ia berhasil meraih nilai tertinggi dibandingkan peserta lainnya.

Gilang sendiri mengaku tidak menyangka bisa mendapatkan nilai tertinggi.

Baginya, yang terpenting adalah dinyatakan berkompeten sebagai wartawan dan lulus UKW jenjang Madya.

"Alhamdulillah, bersyukur bisa dinyatakan kompeten. Kalau skor tinggi itu bonus ya," ujarnya.

Ia juga bersyukur karena bisa kembali mengikuti UKW tanpa memikirkan biaya.

Gilang sebelumnya mengikuti UKW jenjang Muda yang juga difasilitasi oleh PWI.

Diketahui, PWI Kota Solo menggelar UKW secara gratis untuk 30 wartawan di Solo Raya.

"Alhamdulillah diberi kesempatan ikut lagi oleh PWI. Sudah gratis, tempatnya nyaman, fasilitas oke," kata Gilang.

"Kita merasa terbantu banget, sehingga kita bisa fokus ujian," lanjut pria lulusan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ini.

Gilang menambahkan, mengikuti UKW memberinya pandangan baru, yaitu tidak boleh sembarangan apapun profesinya.

Ia masih mengingat lekat-lekat petuah pengujinya saat menjalani UKW di Hotel Alila kemarin.

"Saya jadi memaknai, bahwa melakukan pekerjaan apapun tidak boleh sembarangan. Mengutip perkataan penguji saya, setiap orang harus memiliki pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran terhadap apapun yang dilakukannya," tutur Gilang.

Ia pun berharap UKW gratis bisa terus diselenggarakan.

Gilang juga mengimbau bagi teman-teman wartawan di Tribunnews.com yang belum mengikuti UKW, bisa segera menyusul.

Tak hanya untuk mengukur kompetensi, kata Gilang, manfaat mengikuti UKW juga sangat banyak.

Menurutnya, peluang semakin terbuka lebar apabila seorang wartawan sudah memiliki sertifikat UKW dan dinyatakan kompeten.

"Saya berharap UKW gratis terus ada dan bisa dimanfaatkan rekan-rekan jurnalis," ucapnya.

"Selain bisa mengukur kompetensi dalam profesi ini, banyak manfaat yang bisa didapatkan bila jurnalis punya sertifikasi. Makin banyak peluang terbuka kalau punya sertifikasi UKW," lanjut

Tak hanya itu, Gilang juga berharap bisa terus belajar meski sudah selesai mengikuti UKW jenjang Madya.

Ia ingin belajar banyak hal baru karena menurutnya, ilmu jurnalistik sangat luas.

"Saya berharap bisa lebih baik menjalankan profesi jurnalis, terus belajar karena ilmu jurnalistik sangat luas ya," tutupnya.

Sebagai informasi, pengalaman Gilang di dunia jurnalistik juga tak kalah banyak.

Saat menjadi mahasiswa, ia pernah tergabung di Rubrik Akademia Joglosemar.

Rubrik Akademia adalah halaman di harian Joglosemar yang dikelola oleh mahasiswa berbagai univeristas di Solo Raya.

Gilang juga pernah menjadi tutor komputer di Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Patriot Bangsa di Boyolali.

UKW PWI Kota Solo Pecahkan Dua Rekor Sekaligus

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PWI Pusat, Sayid Iskandsyah, saat memberikan sambutan di pembukaan UKW yang digelar di Hotel Alila, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/5/2024).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PWI Pusat, Sayid Iskandsyah, saat memberikan sambutan di pembukaan UKW yang digelar di Hotel Alila, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/5/2024). (Dok. PWI Kota Solo)

Dalam gelaran UKW di Hotel Alila yang dilaksanakan PWI Kota Solo pada 24 dan 25 Mei 2024, berhasil memecahkan dua rekor sekaligus.

Rekor pertama, semua peserta sebanyak 30 orang dinyatakan lulus semua alias 100 persen.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PWI Pusat, Sayid Iskandsyah pun berharap dengan lulusnya semua peserta UKW Kota Solo ini, bisa terus memacu kerja dan karya mereka di bidang jurnalisitik.

Ia juga mengingatkan kepada peserta UKW, bahwa dinyatakan lulus artinya sudah kompeten menjadi wartawan.

"Jika sudah UKW dan lulus, berarti kompeten dalam tugas kewartawanannya. Tapi, jangan berhenti di situ, terus memacu kerja-kerja jurnalistik," ujar Sayid saat menutup UKW PWI Kota Solo di Alila, Sabtu (25/4/2024).

Rekor kedua yang dipecahkan UKW PWI Kota Solo adalah penerbitan sertifikat yang tak butuh waktu lama, hanya satu jam setelah penutupan dilakukan.

Kecepatan panitia UKW PWI Kota Solo ini mendapat apresiasi dari Direktur UKW, Firadus Qomar.

Firdaus mengacungi jempol kinerja panitia yang cepat dalam menangani pemberkasan administrasi peserta UKW.

"Luar biasa ini PWI Surakarta dengan pesertanya. Dua Minggu sebelumnya administrasi sudah clear, sudah disetujui Dewan Pers. Jadi kuncinya tertib," katanya di kesempatan yang sama.

"Ini pecah rekor. UKW tertertib administrasi dan tercepat dalam penerbitan (sertifikat) UKW. Satu jam setelah ditutup, sertifikat sudah terbit," lanjut dia.

Di kesempatan yang sama, Ketua PWI Kota Solo, Anas Syahirul, mengungkapkan rasa bangga pada kinerja panitia yang serius menyiapkan prosedur administrasi secara tertib.

"Terima kasih juga pada peserta yang akomodatif dalam menyiapkan berkas. Ini rekor di dunia karena sertifikat terbit dalam hitungan jam," ucapnya.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Berharap Peserta UKW Bisa Manfaatkan Kesempatan

Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Solo, Hery Mulyono, mewakili Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menghadiri pembukaan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) di Hotel Alila, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/5/2024).
Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Solo, Hery Mulyono, mewakili Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menghadiri pembukaan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) di Hotel Alila, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/5/2024). (Dok. PWI Surakarta)

Saat pembukaan UKW PWI Kota Solo pada Jumat, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memberikan pesan pada para peserta.

Pesan ini disampaikan Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Surakarta, Hery Mulyono, yang datang mewakili Gibran.

Lewat pesannya, Gibran berharap wartawan peserta ujian bisa memanfaatkan UKW secara maksimal.

"UKW hari ini dimanfaatkan dengan baik, khususnya yang ada di Kota Solo."

"Terlebih masuk musim politik, yang diharapkan, pers bisa pro-aktif menyampaikan informasi faktual kepada masyarakat," kata Hery membacakan pesan Gibran.

Lebih lanjut, Gibran juga mengimbau wartawan bersama pemerintah dan masyarakat bisa bersikap profesional.

Lantaran, lanjut Gibran, pers, pemerintah, dan masyarakat adalah sebuah kesatuan yang bersinergi.

"Mari kita bersikap profesional, antara pers, pemerintah, dan masyarakat. Kita semua adalah kesatuan yang bersinergi," ujarnya.

"Pers harus kuat dan menjadi salah satu pilar di sistem pemerintahan tanah air," imbuh dia.

Pembukaan UKW dihadiri oleh Sekjen PWI Pusat, Sayid Iskandarsyah; Ketua PWI Solo, Anas Syahirul; dan Hery Mulyono yang mewakili Gibran.

Turut hadir narasumber untuk kepentingan UKW, yaitu Ketua DPD Partai Golkar Solo, Sekar Tandjung; Anggota Utama Masyarakat Anti-fitnah Indonesia (MAFINDO) Solo Raya, Niken Satyawati; Koordinator Wilayah (Korwil) Peradi Jawa Tengah; Badrus Zaman; dan Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto.

Sebanyak 18 Wartawan Tribunnews.com Dinyatakan Lulus UKW

Sebanyak 30 jurnalis di Kota Solo, Jawa Tengah, mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Surakarta, Jumat-Sabtu, 24-25 Mei 2024.
Sebanyak 30 jurnalis di Kota Solo, Jawa Tengah, mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Surakarta, Jumat-Sabtu, 24-25 Mei 2024, yang digelar di Hotel Alila. (Tribunnews/IST)

Jumlah wartawan Tribunnews.com yang dinyatakan kompeten semakin bertambah.

Dalam pelaksanaan UKW PWI Kota Solo pada 24.-25 Mei 2024 lalu, 18 wartawan Tribunnews.com yang mengikuti ujian, dinyatakan lulus semuanya.

Dari 18 wartawan Tribunnews.com tersebut, 13 mengikuti ujian jenjang Muda, sedangkan lima lainnya jenjang Madya.

Berikut daftar 18 wartawan Tribunnews.com yang dinyatakan lulus UKW PWI Kota Solo:

1. Agung Budi Santoso;
2. Alfin Wahyu;
3. Aprilia Saraswati;
4. Bangkit Nurullah;
5. Ayu Miftakhul Husna;
6. Bayu Satriyo Panegak;
7. Delta Lidina Putri;
8. Nanda Lusiana Saputri;
9. Mohamad Yoenus;
10. Pravitri Retno Widyastuti;
11. Saradita Oktaviani;
12. Suci Bangun Dwi Setyaningsih;
13. Sri Juliati;
14. Tiara Shelavie;
15. Suut Amdani;
16. Wahid Nurdin;
17. Yohanes Liestyo Poerwoto;
18. Wahyu Gilang Putranto.

Sebagai informasi, UKW PWI Kota Solo ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai media, yaitu Tribunnews.com, iNews, Pikiran Rakyat, hingga RRI Solo.

Dari Tribunnews.com, 18 wartawan yang mengikuti UKW juga berasal dari berbagai divisi, yaitu Tribunnews.com Solo, TribunSolo.com, TribunPalu.com, TribunVideo.com, TribunShopping.com, hingga TribunTrends.com.

Sebelum mengikuti UKW pada 24 dan 25 Mei 2024, para peserta telah mengikuti pra-UKW yang digelar tanggal 16 Mei 2024.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas