UKW Kota Solo 2024: Jangan Menua dengan 5W 1H, Gunakan Profesi Wartawan dengan Sebaik-baiknya
Ketua PWI Kota Surakarta, Anas Syahirul meminta agar jurnalis tak menua bersama 5W 1H, ia berharap agar profesi wartawan digunakan sebaik-baiknya.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Salma Fenty
![UKW Kota Solo 2024: Jangan Menua dengan 5W 1H, Gunakan Profesi Wartawan dengan Sebaik-baiknya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ukw-pwi-solo.jpg)
"Banyak konten writer, banyak wartawan yang berada di dalam ruangan, itu lama-lama diskusi ini akan 'dibunuh' oleh rutinitas kita di kantor," imbuhnya.
Lantas muncul pertanyaan, "kita ini wartawan atau pekerja kantoran sih?".
Yang harus dipahami adalah seorang jurnalis tidak hanya melulu menulis berita, namun juga harus membangun jejaring.
"Makanya UKW ini sangat penting untuk sarana kita bertemu dengan sesama wartawan, dengan wartawan senior untuk berdiskusi," jelas Aji.
Serba-serbi UKW Kota Solo Pecahkan Rekor
UKW di Kota Solo yang digelar selama dua hari pada 24 dan 25 Mei 2024, memecahkan sejumlah rekor.
Ya, UKW ini digelar dengan sukses berkat panitia yang sat-set dan peserta yang tertib.
Bagaimana tidak, UKW ke-17 di Solo mencatat sebagai daerah pertama pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan dengan pendataan peserta yang tidak ada revisi.
Direktur UKW PWI Pusat, Firdaus Komar pun mengapresiasi kerja PWI Surakarta yang tertib administrasi dalam seleksi calon peserta.
"UKW yang dilaksanakan PWI Surakarta, daerah pertama yang memiliki data tanpa revisi," katanya.
Dengan tertibnya administrasi, maka proses sertifikat dan Kartu UKW bisa diproses dengan cepat. Ini juga memecahkan rekor.
Uji Kompetensi Wartawan di Kota Solo menjadi UKW dengan penerbitan sertifikat tercepat setelah satu jam penutupan.
Padahal biasanya, sertifikat UKW baru terbit setelah beberapa lama.
![Ketua PWI Solo, Anas Syahirul dalam acara pembukaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Solo, Jumat (24/5/2024)](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ketua-pwi-solo-anas-syahirul-ukw-solo.jpg)
"Ini pecah rekor. UKW tertertib administrasi dan tercepat dalam penerbitan UKW. Satu jam setelah ditutup sertifikat sudah terbit," ungkap dia.
Firdaus berharap pola semacam ini bisa dilakukan pada UKW berikutnya, sehingga pendataan di Dewan Pers bisa cepat dan efektif serta sertifikat UKW bisa segera diterbitkan karena tidak ada revisi lagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.