Mayat Siswi SMK di Lampung Ditemukan dalam Parit, Tubuhnya Penuh Luka Tusuk dan Diduga Dirudapaksa
Korban itu siswi di SMK 01 Tanjung Raya berinisial A (15) yang saat ini duduk di kelas X
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung M Rangga Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Mayat pelajar perempuan ditemukan di terobosan Jalan Dusun Tanjung Makmur, Desa Margo Mulyo, Kecamatan Mesuji Timur menggegerkan masyarakat di Kabupaten Mesuji.
Dari informasi yang didapat Tribunlampung.co.id, penemuan jasad yang bersimbah darah bersama kendaraan yang dibawanya merek Honda Beat itu pada Selasa (28/5/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Waka Kesiswaan SMK 01 Tanjung Raya, Rudiantoko jika jasad pelajar perempuan yang ditemukan itu merupakan siswinya.
"Korban itu siswi di SMK 01 Tanjung Raya berinisial A (15) yang saat ini duduk di kelas X," ujarnya.
Baca juga: 3 Fakta Baru Mayat di Toren: Tak Ada Luka, Organ Dalam Membusuk, Korban Masih Hidup saat Tenggelam
Rudiantoko mengatakan jika pada paginya korban masih mengikuti ujian sekolah namun hingga Sore hari tidak kunjung pulang ke rumahnya, sampai orang tua korban sempat mendatangi ke sekolah untuk mencari keberadaannya.
"Ortu korban itu sekitar pukul 15.00 WIB datang ke sekolah cari tahu anaknya, tetapi gak ada," ucapnya.
Sementara warga sekitar bernama Karmin mengatakan, dirinya melihat korban terkubur di parit semak belukar dengan kondisi tubuh penuh bercak darah.
Mayat korban yang masih mengenakan seragam sekolah itu tanpa menggunakan celana dan tidak jauh dari mayat ditemukan juga sepeda motor jenis Honda Beat.
"Kalau ngeliatnya si dugaannya dirudapaksa, lalu dibunuh dan masyarakat yang melihat pun dugaannya banyak yang seperti itu," ungkapnya.
Di sisi lainnya, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik menyampaikan jasad siswi SMK yang ditemukan di Kabupaten Mesuji saat ini tengah dilakukan penyelidikan.
“Dari pemeriksaan awal itu memang pada saat ditemukannya jasad ada sejumlah luka tusukan dibeberapa bagian tubuh korban diantaranya punggung, leher, wajah serta bagian lainnya,” jelasnya.
Meski begitu, pihaknya mengaku belum dapat menyimpulkan apakah korban meninggal karena dibunuh.
Karena saat ini masih dalam tahap penyelidikan oleh Satreskrim Polres Mesuji.