Penyebab Kematian Pria dalam Toren di Tangsel, Diduga Sengaja Sembunyi, Tak Ada Bekas Luka
Polisi mengeluarkan hasil otopsi mayat Devi Karmawan dalam toren air di Pondok Aren. Diduga Devi sengaja masuk ke toren dan kehabisan nafas.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNWES.COM - Terungkap penyebab tewasnya pria yang ditemukan di dalam toren di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
Pria bernama Devi Karmawan sempat menghilang beberapa hari dan ditemukan dalam keadaan tewas di dalam toren.
Kondisi jasad sudah membengkak sehingga polisi memastikan jasad berada di toren lebih dari sehari.
Berdasarkan hasil autopsi Devi masih hidup ketika masuk ke toren air.
Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto, menjelaskan tidak ditemukan luka di tubuh Devi seperti yang diucapkan ibunya.
“Saat terendam atau tenggelam di air, kondisi masih hidup."
“Tidak ada luka di tubuh. Baik karena luka benda tumpul maupun benda tajam,” tegasnya.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq, menyatakan Devi meninggal karena kehabisan nafas di dalam toren.
"Dugaan kami sementara yang bersangkutan kehabisan nafas di dalam toren," tuturnya, Selasa (28/5/2024) malam, dikutip dari TribunTangerang.com.
Warga menduga, Devi sengaja sembunyi di dalam toren karena berstatus buron kasus narkoba.
Evakuasi Jenazah
Baca juga: Warga Sebut Mayat Dalam Toren di Pondok Aren Diduga Target Penggerebekan Kasus Narkoba
Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, jasad ditemukan warga pada Senin (27/5/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.
"Habis Magrib kita mendapat laporan bahwa ditemukan di atas toren air penampung itu, kemudian jam 18.30 WIB kami tim kami langsung merapat ke sana," paparnya, Senin, dikutip dari TribunTangerang.com.
Proses evakuasi menemui kendala karena toren masih dipenuhi air.
"Memastikan status, memastikan di toren tersebut ada sosok mayat, kita langsung lakukan evakuasi," lanjutnya.