Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Titik Prarekonstruksi Kasus Vina Cirebon, Keluarga Pegi Setiawan Kecewa Tak Diberitahu

Keluarga Pegi Setiawan tak diberitahu adanya prarekonstruksi yang digelar Polda Jabar. Kuasa hukum Pegi minta rekonstruksi dilakukan dengan pendamping

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
zoom-in 6 Titik Prarekonstruksi Kasus Vina Cirebon, Keluarga Pegi Setiawan Kecewa Tak Diberitahu
Tribunnews.com
Sosok Pegi Setiawan alias Perong salah satu terduga pelaku pembunuhan Vina Cirebon masih jadi sorotan. 

TRIBUNNEWS.COM - Ditreskrimum Polda Jabar menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan Vina dan Eky pada Rabu (29/5/2024) malam.

Prarekonstruksi digelar untuk mengungkap peran Pegi Setiawan yang disebut sebagai otak pembunuhan yang terjadi pada Agustus 2016 lalu.

Prarekonstruksi digelar dari pukul 19.40 WIB hingga pukul 21.30 WIB dengan lokasi berikut:

  •  Warung nasi di Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
  • Cucian motor atau mobil di Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
  • Tempat nongkrong di Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
  • TKP eksekusi kedua korban di Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
  • Warung di sekitar Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
  • Fly Over Talun (perbatasan Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon) di Jalan Talun, Desa Kepongpongan, Kabupaten Cirebon.

Keluarga Pegi Setiawan mengaku tidak diberi informasi terkait proses prarekonstruksi meski jarak rumah mereka dengan TKP cukup dekat.

Ibu Pegi, Kartini (48), menduga Pegi berada di dalam mobil polisi dan tak ikut dalam proses prarekonstruksi.

Baca juga: 4 Kesaksian soal Pegi Tersangka Kasus Vina Cirebon yang Dipanggil Robi

"Sangat kecewa, karena tidak ada pemberitahuan (prarekonstruksi)." 

"Saya tidak tahu Pegi ada di dalam mobil atau tidak, karena saya tidak diberitahu," bebernya.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, kuasa hukum Pegi, Toni RM, mengaku prarekonstruksi digelar secara tertutup, bahkan Pegi tak terlihat.

"Tadi prarekonstruksi ini kami tidak dikabari, baik kuasa hukum maupun keluarga."

"Dari hasil prarekonstruksi tadi tidak ada hasil apa-apa karena kami belum ketemu dengan Pegi Setiawan dan kami belum melihat adegan yang diperagakan," tuturnya.

Menurutnya, Polda Jabar harus memberi pemberitahuan ke kuasa hukum jika mengadakan prarekonstruksi maupun rekonstruksi.

Baca juga: Alasan Nikah Lagi Jadi Alasan Rudi Irawan Kenalkan Pegi Sebagai Ponakan

"Sampai hari ini belum ada pemberitahuan kalau hari Jumat akan ada rekonstruksi. Bagi kami simpel saja, lewat telepon saja tidak masalah," tegasnya.

Ia meminta penyidik tidak menghalangi kuasa hukum untuk ikut dalam proses rekonstruksi agar Pegi dapat membantah perbuatannya.

"Kenapa kami harus datang dan memonitor, karena KUHP mengatur kalau tersangka diancam pidana yang hukumannya di atas 5 tahun, itu wajib didampingi dan rekonstruksi ini bagian dari pemeriksaan," tandasnya.

Kesaksian Ayah dan Adik Pegi

Proses penangkapan terhadap Pegi Setiawan dianggap janggal pihak keluarga lantaran Pegi tidak berada di Cirebon, Jawa Barat saat kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Ayah Pegi, Rudi Iriawan, membantah keterlibatan anak pertamanya tersebut.

Rudi telah bercerai dengan ibu kandung Pegi, Kartini dan kini tinggal di Bandung.

Saat kejadian, Pegi sedang bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung.

Baca juga: Pegi Alias Perong Disebut Bukan Pembunuh Vina, Hotman Paris: Lima dari Terpidana yang Mengatakan

"Pegi posisinya ada di Bandung, terus waktu kejadian juga di Bandung," ucapnya, Selasa (28/5/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Dalam konferensi pers di Mapolres Cirebon, Pegi disebut mengubah identitasnya menjadi Robi selama bekerja di Bandung.

Hal itu juga dibantah Rudi lantaran Robi merupakan nama anak keduanya.

Diketahui, Pegi Setiawan merupakan anak pertama dari empat bersaudara.

"Kalau Robi itu anak kandung saya, anak kandung saya sendiri. Itu mah ke Pegi hanya nama panggilan, nama panggilan kerja," tegasnya.

Rudi memiliki bukti untuk menguatkan alibi Pegi Setiawan berada di Bandung saat pembunuhan tepatnya 27 Agustus 2016.

Sementara itu, adik Pegi Setiawan, Lusiana (20) telah menjalani pemeriksaan di Mapolres Cirebon pada Selasa (28/5/2024).

Baca juga: Pengacara Pegi Setiawan Beberkan Peran Andi yang Namanya Dihapus dari DPO

Lusiana diberi sejumlah pertanyaan, termasuk ditunjukkan foto para tersangka lain.

Lusiana tegas tidak mengenal para tersangka dan hanya mengetahui foto kakaknya yang kini telah ditahan.

Kedatangannya ke kantor polisi, untuk mencari keadilan karena Lusiana yakin Pegi tidak terlibat pembunuhan.

"Pegi Setiawan itu kakak pertama saya, Robi Setiawan itu kakak kedua saya, dan ketiga itu saya sendiri, dan keempat ada adik saya Ameliana," bebernya.

Menurut Lusiana, Pegi Setiawan sudah merantau ke Bandung saat kasus pembunuhan Vina.

Kuasa Hukum Vina, Putri Maya Rumanti (kanan) saat sedang diwawancarai media di depan Mapolres Cirebon Kota didampingi Linda (masker putih), Selasa (28/5/2024) dini hari.
Kuasa Hukum Vina, Putri Maya Rumanti (kanan) saat sedang diwawancarai media di depan Mapolres Cirebon Kota didampingi Linda (masker putih), Selasa (28/5/2024) dini hari. (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Pengakuan Linda

Sosok Linda menjadi sorotan lantaran sempat dikabarkan kesurupan almarhumah Vina tiga hari setelah korban meninggal.

Dalam film berjudul 'Vina: Sebelum 7 Hari' Linda digambarkan sebagai sahabat Vina.

Namun, Linda menyatakan dirinya bukan sahabat Vina dan hanya berteman biasa.

Baca juga: Kesaksian Aep yang Melihat Pegi Cs Lempari Eki dan Vina Diragukan, Jarak Warung dan TKP Cukup Jauh

Setelah diperiksa sebagai saksi di Mapolres Cirebon Kota, Linda menegaskan dirinya tak terlibat dalam kasus pembunuhan yang terjadi pada tahun 2016 silam.

Linda mengaku hanya kesurupan almarhumah Vina lantaran dirinya sering kesurupan sejak kecil.

Ia bahkan mengaku tak mengenal Pegi Setiawan dan 8 tersangka lain.

Masyarakat menganggap Linda terlibat lantaran dalam film diceritakan dirinya berada di TKP pembunuhan.

"Engga, enggak kenal sama 8 terpidana dan Pegi Setiawan sama sekali."

"Itu kan (saya ada di TKP) karena film kan jadi masyarakat tergiring opini ke situ, padahal sebenarnya saya gak tahu sama sekali," ucapnya, Senin, dikutip dari TribunJabar.id.

Selama 8 tahun Linda tak bersembunyi dan baru berani memberi pernyataan setelah dibujuk kuasa hukum keluarga Vina.

Baca juga: Kejati Jabar Beri Atensi Kasus Pembunuhan Vina, Siapkan 6 JPU untuk Kawal Persidangan Pegi Setiawan

"Jadi, gak ada tuh yang ditutup-tutupi, saya mengatakan yang sebenarnya," tegasnya.

Saat kasus pembunuhan terjadi, Linda sedang berada di rumah.

Linda mengaku sudah tak menjalin komunikasi dengan Vina sebelum terjadi pembunuhan.

"Saya gak kontakan sama Vina sebelum kejadian sudah lama, sudah lama banget, lebih dari 6 bulan, karena saya sudah putus sama anggota XTC itu."

"Jadi sudah tidak pernah ketemu lagi," terangnya.

Selama kenal, Linda hanya beberapa kali bertemu Vina dan tak pernah ada obrolan layaknya sahabat.

"Vina juga tidak pernah curhat ke saya, karena itu lah kita (sama Vina) tuh hubungannya tidak sedekat yang difilmkan, cuma teman biasa saja, teman tongkrongan."

"Jadi gak ada seperti spesial sahabatan gitu, curhat-curhatan itu gak ada," tukasnya.

Selama ini Linda menjadi sasaran warganet karena dianggap terlibat kasus pembunuhan Vina.

Baca juga: Slip Gaji Pegi Jadi Bukti Kuasa Hukum Tunjukkan Kliennya Tak Terlibat Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

"Ya harapannya sendiri semoga kasusnya cepat selesai, cepat terungkap."

"Jangan kaya gini (berlarut-larut), kasihan banyak yang jadi sasaran bully netizen juga. Termasuk saya, jadi saya juga korban bullying," tambahnya.

Linda menjelaskan alur cerita di film tidak sepenuhnya sesuai kenyataan.

Linda mengaku tidak diberi tahu pembuat film, sehingga alur ceritanya tidak sesuai kejadian.

"Yang difilm juga bukan begitu banget, ya karena mereka kan kehilangan narasumber, kehilangan saya, karena saya juga waktu (pembuatan film) tidak pernah dikasih tahu. Sampai mungkin ilustrasi saja lah gitu," ungkapnya.

Terkait adegan kerasukan dalam film, Linda membenarkan dirinya kerasukan almarhumah Vina tiga hari setelah pembunuhan.

Ia menjelaskan sejak kecil sudah sering mengalami kesurupan.

Baca juga: VIDEO Diperiksa sebagai Saksi, Adik Pegi Bongkar Sosok Robi yang Disebut Pelaku dalam Kasus Vina

"Jadi saya kesurupan itu tidak disengaja, kesurupan Vina itu bukan pertama kali karena kesurupan. Sudah sering, dari kecil itu saya memang punya kelebihan begitu," paparnya.

Saat kesurupan, Linda tidak ingat apa yang dikatakan almarhumah Vina.

Keluarga Vina yang ada di rumahnya merekam adegan kesurupan dan rekaman tersebut menjadi viral.

"Seinget aku, aku suka nyisir depan kaca, kebiasaan aku suka curhat di kaca, terus gak tahu ngerasa badan ini sakit, bangun-bangun udah ditontonin sama banyak orang."

"Menurut keluarga, kakaknya Vina yang merekam," pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polda Jabar Gelar Prarekonstruksi Kasus Vina Cirebon Disambut Teriakan 'Pegi Tak Bersalah'

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Salma Digna/Eki Yulianto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas