Kesaksian Aep soal Kasus Vina Diragukan, Kuasa Hukum Pegi Desak Pemeriksaan Ulang Pakai Lie Detector
Salah satu kuasa hukum Pegi Setiawan, Toni RM mendesak polisi melakukan pemeriksaan ulang pada Aep dengan menggunakan Lie Detector.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nuryanti
Sebelumnya Aep mengaku melihat saat para pelaku melempari batu dan mengejar Eki dan Vina.
Aep bercerita pada pukul 21.30 WIB, ia keluar untuk membeli rokok di samping SMP 11 Cirebon.
"Saya lagi beli rokok, jajanan di warung samping SMP 11," kata Aep saat diwawancara Dedi Mulyadi.
Saat di warung, Aep mengaku melihat motor Eky dan Vina.
Baca juga: Jokowi Perintah Kapolri Atensi Kasus Vina Cirebon, Ibunda Pegi: Saya Mohon Bebaskan Anak Saya
Ketika itu kelompok pemuda yang kini jadi terpidana kemudian melempari Eky dan Vina.
"Ada motor korban lewat, terus dilemparin batu dia langsung kabur terus dikejar sama anak muda yang biasa nongkrong di situ," kata Aep.
Melihat kejadian itu Aep mengaku langsung pulang.
"Saya juga takut, saya pulang lagi. Yang ngejar motor 4 boncengan. Saya takut, saya pulang," katanya.
Namun pada kenyataannya, warung yang ada di kawasan tersebut hanya ada di dalam gang dan di seberang SMP 11 Cirebon.
Baca juga: Jeritan Ibu Pegi Minta Bantuan Jokowi terkait Kasus Vina: Bebaskan Anak Saya, Dia Tak Bersalah
"Udah jualan tapi gak tahu apa-apa," kata ibu pemilik warung.
Warung tersebut tutup pukul 00.00 WIB.
Pemilik warung justru tidak melihat adanya kejar-kejaran motor seperti yang digambarkan Aep.
"Tapi waktu itu jam 9 jam 10 gak ada orang.
Baca juga: Ibu Pegi Minta Anaknya Dibebaskan kala Jokowi Bersuara soal Kasus Vina: Dia Tak Bersalah
"Enggak ada orang lewat banyak gitu enggak ada," kata pemilik warung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.