Kole Project Komunitas Pembasmi Sampah di Labuan Bajo
Kole Project berfokus pada proses daur ulang sampah mulai dari pengumpulan, pemilahan dan pemrosesan sehingga mampu menggerakkan ekonomi sirkular.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Hal tersebut sebagai bagian dari implementasi ekonomi sirkular dan megelola sampah kemasan paska konsumsi melalui komitmen #BijakBerplastik.
"Hingga saat ini AQUA tercatat telah mengembangkan enam unit bisnis daur ulang (RBU) dan 10 collection center, melakukan pendampingan kepada 26 Tempat Pengolahan Sampah Reuse-Reduce-Recycle (TPS3R) dan 2 TPST serta lebih dari 60 unit bank sampah," kata Vera dalam keterangannya.
Aqua juga telah mengembangkan dukungan fasilitas pengolahan sampah seperti collection center dan juga bank sampah di berbagai destinasi wisata prioritas termasuk di Candi Borobudur, Labuan Bajo, Danau Toba, Mandalika dan Likupang.
Melalui berbagai inisiatif tersebut, hingga saat ini Aqua telah berhasil mengumpulkan lebih dari 22.000 ton sampah plastik per tahunnya yang kemudian didaur ulang kembali menjadi bahan baku kemasan botol baru ataupun produk lain yang memiliki nilai ekonomi.
Di Labuan Bajo sendiri, sejak tahun 2019 Aqua bekerjasama dengan mitra lokal di Labuan Bajo yaitu Kole Project mendirikan Rumah Daur Ulang atau Recycle Business Unit untuk mengirimkan sekitar 20 ton/ bulan sampah daur ulang ke pabrik pengolahan untuk didaur ulang menjadi bahan baku kembali.
Program ini melibatkan sekitar lebih dari 50 orang termasuk kalangan difabel yang mendapatkan manfaat ekonomi sirkular. Nantinya, sampah yang sudah dipres dikirim ke pabrik daur ulang ke PT Veolia Services Indonesia dan mitra lainnya.