Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Pada Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Hasto Kristiyanto menggantikan Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri membacakan amanat upacara hari lahir Pancasila di Ende, NTT

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Erik S
zoom-in Hasto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Pada Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT
Tribunnews/Fransiskus Adhiyuda
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menggantikan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri membacakan amanat upacara hari lahir (Harlah) Pancasila di Lapangan Pancasila, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) Sabtu (1/6/2024) pagi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, KABUPATEN ENDE - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menggantikan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri membacakan amanat upacara hari lahir (Harlah) Pancasila di Lapangan Pancasila, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) Sabtu (1/6/2024).

Pantauan Tribunnews di lokasi, upacara Hari Lahir Pancasila di mulai sekira pukul 08.10 WITA.

Hasto pun tampak mengenakan baju lengan panjang berwarna putih lengkap dengan peci di kepalanya.

Baca juga: 50 Kata-kata Ucapan Hari Lahir Pancasila 2024 yang Penuh Semangat, Cocok untuk Caption Media Sosial

Meski tanpa kehadiran Megawati, amanat upacara itu tetap dibacakan Hasto Kristiyanto dengan lantang.

Para peserta upacara pun tampak khidmat mendengarkan amanat dari Megawati yang dibacakan oleh Hasto itu.

Dimana, isi amanat itu tentang Ende dan kaitannya dengan sejarah Presiden Pertama RI sekaligus Proklamator Kemerdekaan, Soekarno atau Bung Karno yang melahirkan butir-butir Pancasila.

Berita Rekomendasi

Ende juga merupakan tempat bersejarah bagi kehidupan bangsa negara di mana pada tahun 1934-1938, Soekarno sempat diasingkan di daerah ini oleh pemerintahan kolonial Belanda.

Di samping lapangan ini, terdapat tempat bersejarah bernama Taman Renungan Bung Karno. Di situ berdiri sebuah patung Bung Karno sedang duduk di bawah pohon sukun.

Setelah membacakan amanat, Hasto menyampaikan permohonan maaf karena ketidakhadiran Megawati dalam Upacara Hari Lahir Pancasila.

Megawati, kata Hasto, tak bisa hadir karena sedang tidak enak badan.

Baca juga: 25 Ucapan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024, Cocok Diunggah ke Instagram, Facebook, dan WhatsApp

"Kami sampaikan permohonan maaf bahwa Ibu Megawati tidak bisa hadir di sini, beliau kurang sehat, mohon doanya," ujar Hasto di hadapan peserta upacara.

Meski begitu, Megawati juga menitipkan salam kepada seluruh peserta upacara, khususnya para pemuda di Ende.

Dalam upacara itu, Pasangan Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md terlihat hadir di lokasi.

Lalu, hadir pula Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan, Komarudin Watubun dan Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Andreas Pareira serta jajaran PDIP.

Baca juga: Sejarah Hari Lahir Pancasila yang Diperingati Setiap 1 Juni, Ini Tema Peringatannya

Penjabat (Pj) Gubernur NTT Ayodhya G.L Kalake memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai Inspektur Upacara.

Sedangkan, Komandan Upacara dipimpin oleh Kompol Ahmad yang juga Wakapolres Ende. Pembaca naskah Pancasila, Ketua DPRD NTT Emelia Julia Nomleni.

Sebagian besar peserta acara dari anak hingga siswa sekolah, terlihat hadir menggunakan pakaian adat khas Ende dan pakaian adat nusantara laiannya. Mereka terlihat menebar senyum dan begitu antusias untuk ikut upacara.

Unsur TNI-Polri juga terlihat mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila tahun 2024 ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas