Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan Bupati Halmahera Utara Bubarkan Pengunjuk Rasa Pakai Parang: di Rumah Ada Tamu dan Mongol

Dalam video, mahasiswa yang berunjuk rasa di depan rumah Bupati Halmahera Utara Frans Manery kocar-kacir dikejar Frans yang membawa parang

Editor: Erik S
zoom-in Penjelasan Bupati Halmahera Utara Bubarkan Pengunjuk Rasa Pakai Parang: di Rumah Ada Tamu dan Mongol
Tangkapan layar video viral/Kolase TribunTernate.com
Bupati Halmahera Utara Frans Manery saat beri klarifikasi soal video viral yang merekam aksi dirinya membubarkan massa aksi dengan sebilah parang (kiri), lewat video pendek yang beredar di media sosial, Jumat (31/5/2024). 

Dalam aksinya itu Frans Manery dengan membawa sebilah parang, Frans mengejar para demonstran yang berlari kocar-kacir.

Terlihat Bupati Frans Manery, yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang hitam, mendatangi mahasiswa dengan menggenggam sebilah parang.

Aksinya pun viral saat ini tim hukum GMKI Cabang Tobelo resmi melaporkan Frans Manery ke Ditreskrimum Polda Maluku Utara, Senin (3/6/2024).

“Laporannya sudah kami masukan di Ditreskrimum Polda Maluku Utara hari ini,” ungkapnya.

Sebagai pejabat daerah lanjut Arnold, langkah pembubaran yang dilakukan bupati adalah gerakan yang tidak terpuji dan tidak menujukan perbuatan sebagai seorang pejabat.

“Ini langkah buruk yang tidak bisa menjadi contoh, apalagi beliau sebagai Bupati yang seharusnya menjadi contoh,” katanya.

Dalam kesempatan ini dirinya juga meminta Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko menjadikan kasus ini sebagai atensi meski kapasitasnya masih sebagai seorang bupati.

Berita Rekomendasi

“Kita minta Kapolda untuk jadikan ini sebagai atensi, karena kasus ini menjadi juga menjadi perhatian publik,” pungkasnya. 

Selain meminta agar menjadi atensi selaku PH, pihaknya juga meminta Kapolda untuk memberikan jaminan kepada korban atau pelapor.

“Kita minta jaminan juga, jangan sampai ada ancaman ataupun lain sebagainya,” jelasnya.

Polisi janji laporan diproses

Terpisah Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirreskrimum) Polda Maluku Utara, AKBP Anjas Gautama menyampaikan, laporan yang dimasukan ini akan tetap diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

“Kita akan tetap proses, karena ini laporan yang wajib untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.

Disentil terkait dengan perlindungan terhadap korban sekaligus pelapor kata Anjas, pihaknya juga akan menjamin keseharian korban dan akan ditindaklanjuti hingga ke Polres Halmahera Utara.

“Kalau yang perlindungan terhadap korban, kita juga akan sampaikan ke Polres, yang pasti kita minta korban untuk menyampaikan sejujur-jujurnya di hadapan penyidik sehingga bisa menjadi terang,” pungkasnya. 

Penulis: Randi Basri/Iga Almira Rugaya Assagaf 

Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Bupati Halmahera Utara Frans Manery Dilaporkan ke Polda Maluku Utara

dan

Videonya Kejar Massa Aksi Dengan Parang Viral, Frans Manery Beri Klarifikasi: Saya Kecewa

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas