Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hanya Demi Uang Rp 150 Ribu & Ponsel, IRS Tega Cekik, Bekap dan Sumpal Mulut Perempuan hingga Tewas

Aksi sadis IRS dilakukan motifnya hanya ingin menguasi harta benda milik korban, yakni uang tunai Rp 150 ribu dan satu unit handphone.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hanya Demi Uang Rp 150 Ribu & Ponsel, IRS Tega Cekik, Bekap dan Sumpal Mulut Perempuan hingga Tewas
Dokumentasi Polsek Kretek
Jajaran Polsek Kretek sedang melakukan olah tempat kejadian perkara kasus pembunuhan Tiyasmi (54), warga Semarang, Jawa Tengah di Kretek, Kamis (23/5/2024). Korban dibunuh IRS, motifnya hanya ingin menguasi harta benda milik korban, yakni uang tunai Rp 150 ribu dan satu unit handphone. 

Jasad Tiyasmi ditemukan dalam kondisi mulut tersumpal tisu.

Saat itu jasad korban sudah terbujur kaku serta terdapat tisu pada bagian mulutnya.

Polisi menyebut wanita nahas tersebut telah menjadi korban pembunuhan.

Jajaran Polsek Kretek sedang melakukan olah tempat kejadian perkara kasus pembunuhan Tiyasmi (54), warga Semarang, Jawa Tengah di Kretek, Kamis (23/5/2024).
Jajaran Polsek Kretek sedang melakukan olah tempat kejadian perkara kasus pembunuhan Tiyasmi (54), warga Semarang, Jawa Tengah di Kretek, Kamis (23/5/2024). (Dokumentasi Polsek Kretek)

Hasil pemeriksaan CCTV menunjukkan seorang laki-laki berada di sekitar kos korban saat kejadian tersebut.

Dia dicurigai pihak kepolisian sebagai pelaku pembunuhan Tiyasmi.

Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta membeberkan, ada suspek yang dicurigai.

Proses pencarian barang bukti pembunuhan tersebut masih dilakukan.

Berita Rekomendasi

"Proses saat ini, sedang mencari alat bukti untuk menuju ke terduga. Karena terduga itu, posisi sedang tidak ada di Jogja. Sedang kita kejar," katanya kepada wartawan, Selasa (28/5/2024).

Baca juga: 4 Fakta Anak Habisi Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi, Pelaku Sempat Minta Dibunuh Tetangganya

Terduga adalah seorang laki-laki. Namun dia belum bisa membeberkan identitas lengkapnya.

Termasuk dengan identitas asal terduga laki-laki tersebut.

"Itu belum bisa kami pastikan karena orangnya masih kami cari. Apakah dia (terduga) satu kampung dengan korban atau malah tidak," beber dia.

Namun terduga sedang diincar polisi usai ada hasil dari pemeriksaan ataupun keterangan sejumlah saksi.

"Karena hasil pemeriksaan maupun keterangan saksi yang dikenal dan pernah terlihat bersama dengan orang itu," beber dia.

Menurut Michael, terduga itu pernah terlihat dengan korban T.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas