Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Hanya Bunuh Bocah 9 Tahun, Didik Juga Diduga Cabuli Korban sebelum Habisi Nyawanya

nilah kabar terbaru dari pembunuhan bocah beriniisla GH (9) yang jasadnya ditemukan di lubang pompa air di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Tak Hanya Bunuh Bocah 9 Tahun, Didik Juga Diduga Cabuli Korban sebelum Habisi Nyawanya
(TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar)
Didik Setiawan alias DS, pelaku pembunuhan anak berinisial GH di Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. 

Jasadnya ditemukan di lubang pompa air belakang rumah Didik yang juga pelaku, berdiameter 60x60 sentimeter dengan kedalaman sekitar dua meter.

Sebelum ditemukan oleh warga, GH sebelumnya dinyatakan hilang pada Jumat (31/5/2024) lalu.

Warga bersama keluarga pun berusaha mencari GH.

Karena GH belum juga ditemukan, orang tua korban pun langsung melapor ke Polsek Bantargebang.

Meski belum ditemukan, warga sekitar sudah mencurigai Didik selama pencarian.

Kecurigaan tersebut, lantaran pada Jumat siang, GH terlihat bermain dengan temannya di dekat rumah pelaku.

Kemudian ada warga sekitar, Sobirin (52) yang menyaksikan sendiri, beberapa waktu terakhir, korban terlihat berinteraksi dengan Didik.

Berita Rekomendasi

"Dia (pelaku) sering mondar-mandir di sini (tanah kosong dekat kediaman korban),"

"Korbannya suka main di situ," ucap Sobirin kepada TribunJakarta.com.

Sobirin juga sempat melihat korban bermain bersama temannya sebelum dikabarkan menghilang.

Baca juga: Hasil Autopsi Bocah di Bekasi Korban Pembunuhan Tetangga, Jasad Dimasukkan Lubang Mesin Pompa

"Pas Jumat siangnya udah enggak ada, orang tuanya nyari, pelakunya juga sudah enggak kelihatan," ungkap dia.

Tak hanya itu, Sobirin juga sempat meilhat DS berada di dekat lokasi GH bermain.

Dari pengakuan Sobirin tersebut, akhirnya warga menggerebek rumah pelaku didampingi pengurus RT dan berbarengan dengan kedatangan polisi yang menindaklanjuti laporan orang tua korban.

"Waktu Sabtu sore belum berani dobrak. Pas malamnya sudah ada polisi, baru didobrak," kata Umah, warga lainnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas