Apa Itu Embun Upas? Fenomena Muncul di Dieng Jawa Tengah, Video Viral di Medsos
Embun upas atau embun es (frost) merupakan butiran es yang muncul di permukaan benda, seperti rumput di kawasan Dieng, Jawa Tengah.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Akhir-akhir ini, muncul fenomena embun upas di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.
Video penampakan embun upas itu lantas viral di media sosial.
Salah satu akun X atau Twitter yang mengunggah video embun upas di Dieng ini, yakni @jateng_twit, Sabtu (1/6/2024).
Dalam video, terlihat es menempel di styrofoam yang tergeletak di rerumputan.
Hingga Rabu (5/6/2024), video tersebut telah dilihat lebih dari 70 ribu kali.
Lantas, apa itu embun upas?
Embun upas atau disebut embun es (frost) merupakan butiran es yang muncul di permukaan benda, seperti rumput.
Meski bentuknya mirip salju, namun keduanya berbeda.
Bila salju terbentuk sebagai partikel presipitasi di atmosfer, sedangkan embun beku merupakan fenomena munculnya butiran es di permukaan.
Dikutip dari situs BMKG, fenomena embun es muncul saat suhu udara sangat dingin dan embun yang terkondensasi membeku.
Sehingga, lapisan es yang muncul akan menutupi tumbuhan dan permukaan tanah.
Baca juga: Viral Penjaga Kedai Ditipu Modus Tukar Uang Receh, Minta Rp2,5 Juta Tanpa Dihitung, Pelaku Ditangkap
Penjelasan BMKG
Menurut Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Ahmad Yani Semarang, Giyarto, embun upas merupakan fenomena harian yang lazim terjadi saat musim kemarau di Dieng.
Ada sejumlah faktor yang berperan terbentuknya embun beku, yakni didahului suhu dingin ekstrem di Dieng.
Kemunculan embun upas di Dieng sudah mulai ditemui meski suhu di Dieng belum mencapai di bawah minus 0 derajat celsius.
Giyarto memperkirakan, fenomena embun upas mulai intens terjadi pada awal Juni dan puncaknya pada Agustus.
Fenomena itu bisa terjadi setidakya sampai September 2024.
Penyebab Fenomena Embun Upas
Penyebab terjadinya fenomena embun upas seperti yang terjadi di Dieng, Jawa Tengah dapat dipengaruhi oleh sejumlah hal, di antaranya:
1. Tekanan udara
Dikutip dari Kompas.com, tekanan udara menjadi salah satu faktor munculnya embun upas.
Tekanan udara pada periode Juni-Agustus bisa lebih tinggi di Benua Australia daripada Benua Asia.
Pada periode ini, angin berembus dari Australia menuju Asia dan melewati Indonesia.
Hal ini menandai dimulainya musim kemarau dan aktifnya monsun Australia.
2. Kelembapan udara
Kelembaban udara di dataran tinggi dan pegunungan lebih tinggi dibandingkan dataran rendah.
Kelembaban udara yang tinggi ini memiliki kadar air yang tinggi dan dapat memunculkan embun upas.
3. Penurunan suhu
Ketika suhu turun secara terus menerus, embun yang menyelimuti permukaan dan tanaman akan membeku.
Kondisi tersebut, memunculkan embun es di sejumlah permukaan benda yang ada di luar ruangan.
Embun Upas di Dieng Pernah Muncul Desember 2023
Sebelumnya, fenomena embun es muncul di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Rabu (13/12/2023) pagi.
"Iya (memang jarang terjadi di bulan Desember)," kata Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Wisata Dieng Sri Utami melalui pesan singkat, Rabu.
Menurut Sri Utami, suhu udara pada Rabu pagi lalu, mencapai 0,7 derajat celsius.
Suhu dingin itu, pun memicu munculnya embun es atau disebut warga lokal embun upas.
Seperti diketahui, embun es muncul beberapa kali di Dieng.
Kemunculan terbanyak terjadi pada bulan Agustus lalu.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, mengatakan, fenomena ini umumnya terjadi pada musim kemarau antara bulan Juni sampai September.
"Terkadang, fenomena ini juga terjadi pada bulan Mei, namun mulai intens dan sering diamati mulai bulan Juni dan puncaknya di bulan Agustus," kata Yoga, dikutip dari siaran pers, Rabu (13/12/2023).
Baca juga: Viral Unggahan Harga Makanan di Kawasan Kuliner Labuan Bajo, Pemkab Manggarai Barat Rapat Internal
Embun Upas pada Juli 2023
Dibmbun upas atau bun upas juga terjadi di kawasan Dieng pada Kamis (27/7/2023).
Menurut Hasbiantoro, warga Dieng Wetan, Kejajar, Wonosobo embun upas sudah beberapa kali ada di Dieng sejak bulan Juli 2023
Hasbiantoro menjelaskan, embun upas terlihat di daun-daun hingga tumpukan sampah dengan suhu hari ini minus 2-3 derajat celsius.
Diketahui, terdapat tanda-tanda yang dapat dikenali saat embun upas akan turun keesokan harinya.
Biasanya saat malam hari terasa dingin dan langit terlihat cerah dan berbintang.
"Kalau malam harinya langitnya cerah ada bintang dipastikan ada embun upas," imbuhnya.
Embun upas biasa turun sejak Subuh sampai sekitar 07.00 pagi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Embun Upas di Dieng Wonosobo Kembali Turun Hari Ini
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Pingky Setiyo Anggraeni Kompas.com)