TRIBUNNEWS.COM - Fakta-fakta pecahnya Pipa bahan baku Perumda Tirtawening di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat.

Akibat jebolnya pipa air pada Rabu (5/6/2024) sore itu, sedikitnya 90.000 pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening terdampak.

Direktur Perumda Tirtawening, Sonny Salimi, pun meminta maaf atas bocornya pipa yang menyebabkan banjir.

"Di Kiaracondong padat penduduk dan banyaknya kendaraan dengan tonase tinggi membuat pipa tertekan sampai pecah."

"Namanya musibah di luar kemampuan, makanya mohon maaf, kami akan segera memperbaiki," kata Sonny, dilansir TribunJabar.id.

Fakta-fakta Pipa PDAM di Bandung Pecah

1. Puluhan Ribu Pelanggan PDAM Tirtawening Terdampak

Sedikitnya 90.000 pelanggan PDAM Tirtawening terdampak pipa air yang pecah di wilayah Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat.

Para pelanggan pun bakal mengalami gangguan suplai air imbas jebolnya pipa PDAM di Jalan Cibangkong Lor itu.

Baca juga: 4 Pipa PDAM di Tasikmalaya Putus akibat Longsor, Lebih dari 30 Ribu Pelanggan Tak Dapat Suplai Air

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengatakan Perumda Tirtawenaning akan bergerak cepat menangani semua dampak jebolnya pipa.

"PDAM langsung merespons dengan cepat dan akan bekerja malam ini juga. Tapi untuk memastikan posisinya kan harus ada alat-alat berat untuk masuk."

"Jadi kami mohon juga kepada masyarakat agar nanti kalau sudah ada yang bekerja untuk pembersihan reruntuhan bangunan tadi dan sebagainya mohon agar menjauh, dan pengerjaannya itu tiga hari," kata Bey saat meninjau lokasi kejadian.

Adapun proses pembersihan dan perbaikan pipa akan dilakukan lebih dulu.

2. Pasokan Air Terganggu 4 Hari

Masih mengutip Tribun Jabar, pasokan air wilayah di bagian terendah dipastikan terganggu selama 4 hari ke depan.