Massa Anti Israel di Makassar Usir Pengunjung Coffee Shop
Sekelompok mahasiswa mengamuk di dalam kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh), Jl Sultan Alauddin, Makassar
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sekelompok massa berusaha memaksa pengunjung restoran cepat saji keluar.
Dari unggahan akun Instagram @makassar_iinfo, massa aksi disebut memaksa para pengunjung Coffee shop itu, keluar.
Mereka hadir mengenakan atribut putih-putih dengan kopiah dan bendera Palestina.
Baca juga: Hak Remunerasi Diduga Disunat sejak 14 Tahun Lalu, Puluhan Pegawai RSKD Duren Sawit Unjuk Rasa
"Sekelompok ormas masuk ke dalam Coffee Shop di Jalan AP Pettarani Makassar dan memaksa pengunjung untuk keluar," keterangan unggahan akun tersebut.
Bukan hanya mendesak para pengunjung meninggalkan Coffee Shop, massa aksi juga diduga memukul seorang pria.
"Salah satu pengunjung juga sempat dipukul oleh salah satu pendemo sebelum mereka keluar dari tempat itu," tulis unggahan yang sama.
Kapolsek Rappocini AKP Mustari Alam dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.
"Jadi memang tadi dia melakukan orasi, orasi itu semua kafe, KFC," ujar Mustari.
Mereka pun menyuarakan agar masyarakat memboikot semua produk yang disebut terafiliasi dengan Israel.
"Intinya hanya mau masuk di situ, itu berkaitan dengan anti Israel dalam rangka mendukung Palestina merdeka," sebut Mustari
Mengenai salah seorang pengunjung yang diduga dipukul massa aksi, Mustari enggan berkomentar banyak.
"Yang dipukul di video? Tidak ada (melapor), nda tahu itu, nda ada yang merasa dipukul," ucapnya.
Sejauh ini, kata Mustari, belum ada laporan masuk mengenai insiden dugaan pemukulan itu.
Mahasiswa Mengamuk
Sekelompok mahasiswa mengamuk di dalam kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh), Jl Sultan Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di media sosial.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.