Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Korban Dikenal Sosok Pendiam hingga Dipicu Judi Online

Berikut ini kabar terbaru soal Polwan bernama Briptu FN yang membakar suaminya sendiri, Briptu RDW.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Korban Dikenal Sosok Pendiam hingga Dipicu Judi Online
istimewa
Briptu FN polwan yang bakar suami sendiri di Mojokerto, Jawa Timur. 

"Keseharian korban dikenal baik, pendiam jadi menurut saya baik orangnya," ungkapnya.

Iptu Kasnasin juga tak menyangka kejadian tersebut menimpa Briptu RDW.

"Tidak ada tanda-tanda yang ada permasalahan, kita tidak kelihatan. Karena anaknya (Korban) juga diam. Tapi kalau diajak komunikasi bagus sekali anaknya," kata Iptu Kasnasin.

Judi Online Jadi Pemicu

Mengutip TribunJatim.com, Briptu Fadhilatun Nikmah alias Briptu FN, istri korban yang juga pelaku tindak KDRT ini bukan tanpa alasan melakukan hal tersebut.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto menuturkan, motif Briptu FN membakar suaminya hingga meninggal dunia adalah karena tersulut emosi.

Briptu FN tersulut emosi lantaran suaminya selalu menghabiskan uang gajinya untuk bermain judi online.

Dirmanto menuturkan, uang tabungan dari gaji tersebut dianggap Briptu FN harusnya bisa digunakan untuk membiayai hidup keduanya dan ketiga anak mereka.

Berita Rekomendasi

"Saudara almarhum korban sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya,"

"Ini dipakai untuk, mohon maaf, main judi online. Ini sementara temuan kami sampaikan," ujarnya di Lobby Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Minggu (9/6/2024).

Baca juga: 2 Kasus Judi Online Menjerat Aparat Berujung Kematian: Ada yang Bunuh Diri dan Dibakar Istri

Briptu FN pun jengkel dengan kelakuan suaminya.

Kejenggelan Briptu FN didasarkan pada pertimbangan kondisi ketiga anaknya yang masih balita dan membutuhkan banyak biaya hidup.

Dirmanto menuturkan, aksi kekerasan yang dilakukan oleh pelaku tersebut merupakan kejadian pertama.

"Ini baru pertama kali. Karena saking jengkelnya. Karena tersangka ini memiliki anak tiga. Anak pertama usia 2 tahun, anak kedua dan ketiga adalah kembar, berusia 4 bulan,"

"Nah ini kan banyak banyaknya membutuhkan biaya," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas