TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Cisumdawu tepatnya di Dusun Cacaban, Desa Congeang Wetan, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (14/6/2024) sekitar pukul 06.08 WIB.

Sebuah minibus Daihatsu Luxio menabrak truk diesel yang berada di depannya.

Kecelakaan ini mengakibatkan dua orang meninggal.

Korban yang meninggal bernama Usep Ihsan Kamil (39) dan Rizky Nurcahya Laksana Putra (21).

Kedua korban berasal dari Kecamatan Soreang, Bandung.

Usep merupakan pengemudi minibus, sedangkan Rizky penumpang.

Proses olah TKP telah dilakukan petugas kepolisian.

Kanit PJR Tol Cisumdawu, AKP Dasep Rahwan, menyatakan minibus melaju dari arah Bandung menuju Dawuan.

Dugaan sementara, sopir minibus mengantuk sehingga menabrak truk yang ada di depan.

"Kejadian itu diduga akibat pengemudi Luxio kurang konsentrasi dalam berkendaraan hingga menabrak dump truk yang berada di depannya," tuturnya.

Penyelidikan kecelakaan dilimpahkan ke Satlantas Polres Sumedang.

Baca juga: Kecelakaan Kerja Lagi di Morowali, PT IMIP Bantah Smelter ITSS Kembali Meledak: Semburan Uap Panas

AKP Dasep Rahwan menambahkan kedua korban meninggal di lokasi kecelakaan.

"Benar, peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi sekitar pukul 06.08 WIB. Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Sumedang," bebernya.

Ia meminta pengemudi untuk selalu berhati-hati saat berkendara serta memastikan kondisi kendaraan.

"Pertama, cek situasi. Setelah itu, kondisi fisik pengendaranya. Kejadian tadi pagi, itu diduga karena sopir kurang konsentrasi. Padahal, ada rest area, yang seharusnya kalau merasa lelah, singgah dulu di rest area," jelasnya.

Selain itu, pengemudi juga diimbau untuk menjaga jarak aman kendaraan.

Bus Terbakar di Jakut

Insiden bus terbakar terjadi di Jalan Tol Wiyoto Wiyono arah Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (12/6/2024).

Bus AKAP dengan merek Hino bernopol S 7783 UA sempat mengalami pecah ban.

Baca juga: Angkut Puluhan Siswa SMK, Sebuah Bus Kecelakaan di Tol Semarang

Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini.

“Penyebab pecah ban, kronologi awal itu setelah pecah ban lalu ada percikan di bagian ban dan terbakar,” paparnya, Rabu, dikutip dari WartaKotalive.com.

Insiden kebakaran bus terjadi sekitar pukul 10.29 WIB dan dapat dipadamkan pukul 11.06 WIB.

“Korban nihil, total 54 penumpang sudah berhasil terlebih dahulu keluar bus juga sebelum kebakar,” tuturnya.

Sebanyak 15 personel petugas kebakaran dan empat unit mobil pemadam dikerahkan.

Kerugian yang dialami pihak bus diperkirakan mencapai Rp 500 juta.

Baca juga: Sebuah Bus Alami Kecelakaan di Tol Madiun, Tabrak Truk Tangki dan Sebabkan 7 Orang Luka

Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur menyatakan 54 penumpang bus dapat diselamatkan.

Bangkai bus yang terbakar sedang dalam tahap evakuasi. 

Perwira Piket Damkar Jakarta Timur, Fahman, menjelaskan percikan api keluar seusai bus mengalami pecah ban.

"Kronologi awal mula ban pecah lalu tiba tiba ada percikan di bagian ban yang pecah," terangnya.

Setelah mendapat laporan, petugas damkar langsung melakukan upaya pemadaman.

"Pengerahan awal 1 unit high pressure 10.000L 513.5, 1 unit 10.000L Sudin Damkar Jakarta Timur. Pemadaman selesai," sambungnya.

Akibat kebakaran ini terjadi kemacetan cukup panjang.

Petugas Sat PJR Dit Lantas Polda Metro Jaya masih mengurai kemacetan dan lokasi kebakaran terpantau padat.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Pengendara Diminta Hati-hati saat Melintas, Cek Situasi

(Tribunnews.com/Mohay/Abdi) (TribunJabar.id/Kiki Andriana)