Alasan Liga Akbar Cabut BAP Kasus Vina Cirebon, Penyelidikan 8 Tahun Lalu di Bawah Tekanan
Liga Akbar cabut BAP karena merasa tertekan saat proses pemeriksaan 8 tahun lalu. Iptu Rudiana diduga membuat rekayasa kasus.
Editor: Abdul Muhaimin
Liga Akbar mengaku bahwa saat memberikan keterangan pada BAP tahun 2016, ia dipaksa untuk memberikan keterangan palsu, meskipun ia tidak mengetahui secara pasti peristiwa pembunuhan Eki dan Vina yang terjadi pada Sabtu malam, 27 Agustus 2016.
Dalam kesempatan ini, Liga Akbar juga mengungkapkan perasaannya yang merasa bersalah karena telah memberikan keterangan palsu pada BAP tahun 2016.
"Merasa bersalah? Pasti," ujarnya.
Rudiana Disebut eks Kapolda Jabar Ketakutan
Sejumlah faktu baru datang dari Iptu Rudiana. Sebagaimana diketahui Rudiana adalah ayah korban bernama Eky di kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016.
Baca juga: Pesan Liga Akbar ke Iptu Rudiana, Ngaku Tulis BAP di Bawah Tekanan dan Telah Direkayasa
Sejumlah faktat baru terkait Iptu Rudiana diungkap oleh eks Kapolda Jabar Anton Charliyan.
Anton Charliyan menyebutkan bahwa saat kejadian pembunuhan Vina Cirebon pada 2016, Iptu Rudiana ayah Eky sempat mengalami ketakutan.
Menurut Anton, Iptu Rudiana memutuskan menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada Polda Jabar.
Padahal sebelumnya pengusutan pembunuhan Vina Cirebon itu dilakukan oleh Polres Cirebon bukan oleh Polda Jabar.
Iptu Rudiana tak ingin netralitasnya sebagai anggota polisi kala itu justru mengganggu pengusutan pembunuhan Vina Cirebon.
Anton Charliyan sendiri mengaku jika kasus pembunuhan Vina Cirebon kala itu tidak seviral sekarang.
Bahkan ada isu liar soal masyarakat yang hendak menyerang pelaku pembunuhan Vina dan Eky.
Baca juga: Isi Pertemuan Liga Akbar dengan Iptu Rudiana 8 Tahun Lalu, Beri Kesaksian Palsu saat Sidang
"Karena saat itu orang tua Eky takut netralitasnya kurang maksimal maka ditarik ke Polda dan kedua saat itu memang sudah sedikit meriak-riak kecil karena dianggap pelaku itu sadis dan kejam sehingga ada isu-isu akan diserang masyarakat," ungkap Anton Charliyan dikutip dari YouTube Dedi Mulyadi, Kamis 13 Juni 2024.
Polda Jabar pun akhirnya mengambil alih dalam penyelidikan kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.