Motif Ayah di Banten Bunuh Anak Terbongkar, Ingin Kaya setelah Cari Ilmu di Tempat Ziarah
Kapolresta Serang Kota, Kombes Sofwan Hermanto mengatakan, motif dari pembunuhan ini adalah karena pelaku ingin kaya raya.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
Sebelum diwartakan, Soni Bakti selaku keluarga korban mengungkap fakta baru terkait kasus ini.
Soni juga mengaku sering mendapat curhat tentang masalah ekonomi dari korban.
Ia menuturkan, pelaku sempat meminta perutnya untuk dibedah agar keluar uang.
Menurut Soni, hal itu diungkapkan pelaku sekira enam bulan lalu.
"Gak tau, dia gak bilang alasannya apa, nyembah apa, gak bilang, dia cuma bilang pengen digorok, katanya 'belah nih perut saya ada uangnya' cuma gitu saja," katan Soni kepada TribunBanten.com.
Selain itu, Soni juga menuturkan bahwa pelaku sempat meminta agar digorok oleh orang tuanya.
Namun, setelah ditakut-takuti, AG mengurungkan niatnya.
"Dia sendiri minta pengen digorok, sampe ngejar-ngejar orang tuanya minta digorok, yah namanya orang tua kan mana mau, makanya orang tuanya lari ke rumah saya. Setelah itu dia (Pelaku) tenang lagi, biasa lagi," ungkapnya.
Hal tersebut kembali terulang, saat malam takbir Idul Adha 2024, AG meminta ke adiknya untuk digorok.
Namun, kemudian AG kembali mengurungkan niatnya lalu berkumpul bersama keluarga.
"Tapi tiba-tiba ada kejadian kayak gini (AG bunuh anak kandungnya), saya kaget lah. Namanya dari kecil saya yang ngurusin si korban ini," ujar Soni.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Terungkap! Motif Ayah Bunuh Anak Kandung di Serang Banten Gegara 'Ngilmu' Lancar Ekonomi Tanpa Guru
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunBanten.com, Engkos Kosasih)