Kepala BPIP Sebut Bantu Warga Kesulitan Bagian dari Tindakan Pancasila
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) membangun Sumur Pancasila di lokasi calon rumah sakit(RS) milik PCNU
Penulis: willy Widianto
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guna membantu warga yang kesulitan air di Wonosari, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY) Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) membangun Sumur Pancasila di lokasi calon rumah sakit(RS) milik PCNU.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof K.H. Yudian Wahyudi, mengatakan pembangunan gotong royong bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) tersebut, atas permintaan masyarakat setempat khususnya di Desa Sumber Mulyo.
"Kami dari BPIP berharap kolaborasi ini memberikan manfaat kepada masyarakat luas", ujar Yudian dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Kamis(27/6/2024).
Baca juga: BPIP Minta Tambahan Anggaran Rp 100 Miliar untuk Bina Influencer dan Gen-Z
Ia menjelaskan aksi tersebut merupakan hal penting karena sumur air jadi sumber kehidupan, karena merupakan kebutuhan pokok, baik untuk rumah tangga, pertanian dan lain sebagainya.
"Aksi ini juga merupakan bentuk Pancasila dalam tindakan, yang biasa kita lakukan", ucapnya.
Dosen Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) yang berhasil menembus Harvard Law School di Amerika Serikat (AS) ini juga mengungkapkan Pancasila dan Negara harus hadir dalam kondisi yang saat ini dirasakan masyarakat, seperti kekurangan air.
Kepala BPIP dua periode ini juga menjelaskan tentang sejarah keutamaan air pada zaman nabi yang dianugerahi Tuhan Yang Maha Esa.
"Dan kita yang membuat mudah-mudahan mendapatkan berkah Allah SWT", tutupnya.
Sementara itu Ketua PCNU Kabupaten Gunung Kidul Drs. H. Syaban Nuroni, M.A. mengucapkan terima kasih kepada BPIP yang sudah memberikan bantuan dalam pembangunan sumur sebagai kebutuhan pokok masyarakat.
Baca juga: Sikap Resmi BPIP Soal Fatwa MUI Terkait Salam Lintas Agama: Itu Bagian Warisan Tradisi
Ia bahkan mengakui warga setempat kerap kali kesulitan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, apalagi pada musim kemarau.
"Bapak-Ibu semuanya kami sangat mengapresiasi kepada BPIP yang sudah memberikan bantuan sumur, yang kita namakan Sumur Pancasila", ucapnya.
Ia berharap sumur ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan memberikan semangat dan energi kepada PCNU dalam melayani masyarakat.
Baca juga: Kepala BPIP Berharap Generasi Muda Tidak Lupakan Pancasila di Tengah Gempuran Teknologi Digital
Senada disampaikan Bupati Gunung Kidul Mayor Chb. (Purn.) H. Sunaryanta. Ia menegaskan selain Sosialisasi untuk membentuk karakter generasi bangsa, BPIP juga sangat dibutuhkan dalam aksi nyata.
"Kami sangat mengapresiasi, karena BPIP sangat berfungsi banyak, karena selain membentuk karakter Pancasila kepada generasi bangsa, juga sangat dibutuhkan masyarakat", paparnya.
Ia berharap lembaga BPIP terus ada karena memiliki peran sangat penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat, bangsa dan negara.