Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Indira Suryani menyampaikan bahwa pihak keluarga belum diperlihatkan hasil otopsi jenazah Afif Maulana yang ditemukan meninggal dunia di bawah jembatan Batang Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, Indira juga mengatakan rekaman CCTV tewasnya Afif Maulana juga tak kunjung diberikan pihak Kepolisian Sumbar.

"Sebenarnya kami hingga saat ini belum menerima hasil otopsi, ketika kami aksi Rabu 25 Juni di depan Polda Sumbar dan Kapolda Sumbar turun, Kapolda menjanjikan dua hal kepada kami, pertama salinan hasil otopsi, kedua salinan CCTV," kata Indira kepada awak media di kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (1/7/2024).

Atas hal itu, Indira menyatakan bahwa pihaknya akan terus menindaklanjuti janji tersebut.

"Dan kami kirimkan permintaannya segera untuk mendapatkan dua hal yang dijanjikan Polda Sumbar," tegasnya.

Baca juga: HUT Polri Ke-78: IPW Beri Catatan Mulai dari Kasus Wadas, Rempang, Afif Maulana hingga Judi Online

Kemudian Indira mengingatkan ketika melakukan ekspose kasus dengan Kompolnas dan KPAI di Kepolisian Daerah Sumbar.

Saat itu kata Indira ada keterangan dari dokter Forensik Rosmawati dugaan kejadian yang menimpa Afif karena terpeleset dan itu ada rekamannya.

"Seperti kita ketahui, mau lompat atau terpeleset dan jatuh ke bawah jembatan yang tingginya lebih dari 20 meter, posisi yang kami yakini adalah tetap dengan situasi yang lebih parah dari kondisi Afif," kata Indira.

"Tapi memang hasil forensik itu mengatakan kakinya bersih, kepalanya bersih, tidak ada luka apa-apa dan Afif meninggal adalah patah tulang rusuk sebelah kanan enam buah, lalu kena ke paru-parunya," tegasnya.