Setelah Disebut Sesat oleh Susno Duadji, Kini TPF Vina Bentukan Elza Syarief Disebut Cari Panggung
Setelah buat murka Susno Duadji hingga dibilang sesat, kini TPF kasus Vina bentukan Elza Syarif disebut cari panggung oleh kubu pengacara Pegi.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TPF Vina bentukan Elza Syarief pernah buat eks jenderal Susno Duadji naik darah hingga dicap sesat.
Kali ini giliran kubu kuasa hukum Pegi yang bereaksi, mereka nilai TPV Vina bentukan Elza Syarief hanya cari panggung, kenapa?
Dianggap Dagelan
Tim kuasa hukum Pegi Setiawan angkat bicara terkait TPF bentukan Elza Syarief dan kawan-kawannya tersebut.
Satu anggota tim kuasa hukum Pegi Setiawan, Yudia Alamsyach menyampaikan, TPF Elza Syarief tidak kredibel dan hanya mencari panggung.
"Terkait Tim Pencari Fakta (TPF) independen secara profesional kami tidak terlalu menanggapi, lah, karena legal standing TPF itu apa, kepentingannya apa, dan manfaatnya untuk apa," ujar Yudia Alamsyach saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (3/7/2024).
Menurut Yudia, TPF yang dibentuk oleh Elza Syarief dan timnya tidak memiliki dasar yang kuat dan tidak berasal dari bentukan pemerintah, melainkan dari orang-orang dengan kepentingan tertentu.
"Karena TPF ini saya lihat bukan dari bentukan pemerintah, tapi TPF ini dibentuk oleh orang-orang yang memiliki kepentingan."
"Kami lihat sendiri, TPF ini kredibilitasnya juga saya tidak tahu, dibentuk oleh siapa dan kami berkeyakinan TPF ini adanya suatu kepentingan," ucapnya.
Baca juga: Dedi Mulyadi di Pusaran Kasus Vina hingga Sarankan Ayah Pegi Jalani Ritual Selama Praperadilan
Lebih jauh, Yudia menyebut bahwa TPF yang awalnya mengaku sebagai tim independen kini telah menerima kuasa dari salah satu pihak dalam kasus Vina dan Eki, yang menurutnya hanya menunjukkan bahwa mereka mencari panggung.
"Kami menilai, ini hanyalah dagelan, ngakunya TPF tapi tetap mencari panggung, begitu dapat kuasa mereka publikasikan kembali dan TPF-nya mana," jelas dia.
Meskipun demikian, tim kuasa hukum Pegi Setiawan tidak terlalu memusingkan keberadaan TPF tersebut dan lebih memilih fokus pada pembelaan terhadap Pegi Setiawan yang sedang menghadapi praperadilan.
"Sedangkan TPF-nya sendiri kami tidak ambil pusing, karena legal standingnya kami tidak mengetahui, apa itu TPF independen."
"Ya kalau kami melihat dari konsekuensi hukumnya, menurut kami tidak terlalu jauh ke sana," kata pengacara Liga Akbar juga tersebut.
Yudia juga menegaskan, bahwa publik lah yang akan menilai keberadaan dan kredibilitas TPF ini.