Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Tewas Tersetrum saat Ultah, Diceburkan ke Kolam dan Keluhkan Kaki Kram

Sebuah insiden kejutan ulang tahun berakhir duka di lingkungan sekolah SMAN 1 Cawas, Klaten, Jawa Tengah menjadi viral di media sosial.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Viral Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Tewas Tersetrum saat Ultah, Diceburkan ke Kolam dan Keluhkan Kaki Kram
TRIBUNJOGJA.COM/DEWI RUKMINI
Suasana rumah duka FN (18), Ketua Osis SMAN 1 Cawas yang meninggal tersengat listrik saat diceburkan ke kolam sekolah di hari ulang tahunnya. Rumah duka berada di Dusun Sanggrahan, Desa Cawas, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (9/7/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah insiden kejutan ulang tahun berakhir duka di lingkungan sekolah SMAN 1 Cawas, Klaten, Jawa Tengah menjadi viral di media sosial.

Dalam narasi yang beredar, sang Ketua OSIS SMAN 1 Cawas meninggal dunia setelah diberi kejutan ulang tahun oleh teman-temannya seusai rapat organisasi.

Saat itu, korban bernama Fajar Nugroho itu meninggal akibat tersetrum listrik saat diceburkan ke kolam sekolah.

Peristiwa itu kemudian menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @kabar_klaten pada Senin (8/7/2024).

Kronologi

Diketahui, peristiwa nahas yang dialami Fajar Nugroho terjadi seusai rapat organisasi pada Senin (8/7/2024) siang.

Disebutkan, rapat pengurus OSIS itu membahas acara pada 25 Juli 2024 mendatang.

BERITA REKOMENDASI

Setelah rapat selesai, sekira pukul 13.00 WIB seorang teman korban mengetahui bahwa korban sedang berulang tahun pada hari itu.

Sebanyak empat teman pun berinisiatif merayakan hari ulang tahun korban dengan menaburkan tepung ke badan korban.

Kemudian menceburkan korban ke dalam kolam berisi air sedalam 1,75 meter di depan ruang kelas.

Saat itu korban dan teman-temannya sempat bercanda.

Namun, tiba-tiba mengeluhkan kakinya kram saat berusaha keluar hingga akhirnya korban ambruk di kolam.

Baca juga: 4 Fakta Ketua OSIS SMA Klaten Meninggal Dunia Tersengat Listrik di Kolam Sekolah


Dua teman korban pun berusaha menolong tetapi mereka baru menyadari adanya aliran listrik di kolam itu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Cawas, AKP Umar Mustofa saat ditemui awak media.

"Dan pada saat diceburkan, korban sudah berusaha naik (dari kolam). Namun dikira kram, sehingga ada teman menyebur dan mencoba menolong," terang Umar dikutip dari TribunSolo.com.

Setelah menyadari bahaya, satu teman kemudian bergegas keluar dari kolam untuk mematikan listrik.

Namun, satu teman korban yang masih di dalam air sempat mengalami sesak napas.

Akhirnya, mereka dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Cawas.

Nyawa korban sudah tidak tertolong, sedangkan satu temannya masih mendapatkan perawatan medis.

Dari laporan tim reaksi cepat (TRC), aliran listrik tersebut berasal dari pompa air kolam.

Hal tersebut diterangkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Klaten, Syahruna.

"Pada pendalaman lebih lanjut, diduga korban menginjak pompa air kolam dan tersengat aliran listrik," ujar Syahruna.

Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP di SMAN 1 Cawas, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (8/7/2024).
Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP di SMAN 1 Cawas, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (8/7/2024). (Istimewa via TribunJogja.com)

Baca juga: Detik-detik Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Tewas, Diduga Injak Pompa Air Kolam dan Tersetrum Listrik

Keluarga legowo

Lebih lanjut, pihak kepolisian sudah mengumpulkan keterangan saksi-saksi terkait insiden itu.

Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP tetapi belum bisa melanjutkan penyelidikan sebab keluarga korban sudah mencabut laporan.

"Keluarga korban tidak mau melanjutkan laporan, sehingga kami dari kepolisian juga tidak bisa melanjutkan proses penyelidikan," ujar AKP Umar Mustofa.

Dikatakan, pihak keluaga korban sudah menganggap kejadian tersebut sebagai musibah.

Sehingga perwakilan pihak keluarga dan kepala desa di rumah korban, datang ke Polsek Cawas untuk mengurus surat pernyataan.

"Surat pernyataannya langsung dibikin oleh ayah korban," ungkapnya.

Baca juga: Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Tewas Tersetrum Listrik di Hari Ulang Tahun, Dimasukkan Teman ke Kolam

Paman korban, Suparno (53) mengatakan hal ini dilakukan usai kesepakatan keluarga.

"Jadi kami dari pihak keluarga, setelah bicara dengan bapak ibunya. Semua keluarga bisa menerima ini musibah," ucapnya, Selasa (9/7/2024).

Adapun jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

Ratusan pelayat tampak memadati rumah duka.

Bahkan, peti jenazah korban dipanggul oleh sejumlah siswa pasukan Paskibraka SMAN 1 Cawas.

Peti tersebut kemudian dimasukkan ke dalam mobil ambulance untuk diantar ke pemakaman umum Dusun Sepi, Desa Barepan, yang berlokasi sekitar 1 km dari rumah duka.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kronologi Ketua OSIS SMA di Klaten Jateng Meninggal saat Ultah, Kaki Kram usai Diceburkan ke Kolam

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunSolo.com/Zharfan Muhana, TribunJogja.com/Dewi Rukmini)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas