Penyebab Tewasnya Ibu dan Bayi di Bengkulu Belum Terungkap, Uang Puluhan Juta Hilang
Kasus tewasnya ibu dan anak di Desa Talang Tige Kecamatan Muara Kemumu, Bengkulu belum terungkap. Polisi masih kumpulkan bukti.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu dan bayi di Desa Talang Tige, Kecamatan Muara Kemumu, Kepahiang, Bengkulu ditemukan tewas pada Kamis (11/7/2024) sekira pukul 14.00 WIB.
Awalnya, suami ynang bernama Andi melihat rumah terkunci dari luar.
Saat dilihat dari jendela, anaknya yang masih 5 bulan sudah tewas.
Begitu pintu dibuka paksa, jasad istrinya Lia Anggraini (36) juga ditemukan di dalam.
Sat Reskrim Polres Kepahiang masih mengumpulkan alat bukti dan keterangan dari saksi-saksi.
Berbagai dugaan penyebab tewasnya ibu dan anak itu bermunculan, mulai dari pembunuhan, akhiri hidup hingga terbaru yakni perampokan.
Hal itu muncul setelah adanya informasi bahwa korban dan suaminya sempat menjual kopi dua hari sebelum kejadian.
Ditambah adanya pengakuan bahwa uang senilai Rp 13 juta yang ada dirumah tersebut menghilang.
Dugaan perampokan itu juga menguat setelah kondisi di dalam rumah yang tampak acak-acakan.
Namun ada kejanggalan jika memang kasus tersebut merupakan perampokan yakni dengan kondisi kedua korban yang sangat tragis.
Terutama pada kondisi bayi malang bernama Jibril yang masih berusia 5 bulan.
Baca juga: Bayaran 2 Eksekutor Pembakar Rumah Wartawan Sempurna Pasaribu di Karo, 4 Orang Tewas Terbakar
"Iya informasinya baru jual kopi, dua hari sebelum kejadian, mereka itu orangnya baik," sampai salah satu sumber yang dihimpun TribunBengkulu.com.
Sementara itu, juga ada dugaan lain yakni sang ibu yang diduga memiliki depresi terkuak saat sang suami yakni Andi memberikan keterangan di Mapolres Kepahiang.