3 Remaja di Tasikmalaya Tewas Keracunan Miras Oplosan
Sebanyak tiga orang remaja di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat tewas usai diduga menenggak minuman keras (miras) oplosan pada Kamis, (11/7/2024).
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak tiga orang remaja di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat tewas usai diduga menenggak minuman keras (miras) oplosan pada Kamis, (11/7/2024).
Kapolsek Puspahiang, Iptu Dedi Haryana mengatakan, ada 5 orang yang meminum miras oplosan tersebut pada Kamis lalu.
"Laporan sementara, ada 5 orang yang diduga minum miras itu Kamis lalu. 3 meninggal dan 2 lainnya saat ini sedang mendapatkan penanganan medis," jelasnya.
Mereka adalah 2 pelajar berinisial A (17 dan G (17) serta pemuda berinisial AG (22).
Diketahui A yang berasal dari Desa Cimanggu, Kabupaten Puspahiang tewas pada Sabtu (13/7/2024) sore.
Kemudian AG asal Desa Pasirsalam, Kecamatan Mangkubumi tewas pada Minggu (14/7/2024) pagi.
Sementara G asal Desa Cimanggu tewas tak lama setelahnya.
Kasi Pelayanan Medis RSUD SMC, dr Sudaryan, mengatakan dua korban yang meninggal dunia sempat mendapatkan penanganan di RSUD Singaparna Medika Citrautama Tasikmalaya.
"Betul, ada kasus terduga keracunan alkohol. Dua (korban) yang sempat ditangani RSUD SMC meninggal dunia,"
"Gejala dari kedua pasien nyaris sama. Datang ke IGD dengan keadaan umum (seperti) penurunan kesadaran dan henti jantumg."
"Sempat ditangani, namun nyawanya tidak tertolong," jelas Sudaryan pada Minggu (14/7/2024).
Baca juga: Selidiki Kasus Pungli, KPK Temukan Miras dan Handphone saat Penggeledahan di Rutan Gedung Lama KPK
Teman korban mengatakan, para korban sebelumnya menenggak alkohol 70 persen.
Meski demikian, pihak Rumah Sakit belum dapat memastikan kadar dan kandungan alkohol dalam darah korban.
"Menurut wawancara dengan temannya, pasien ini sebelumnya meminum alkohol 70 persen yang dicampur serbuk minuman berenergi,"
"Dari kami, baru terduga keracunan alkohol. Berdasarkan wawancara dan hasil pemeriksaan fisik saja, karena kami belum memiliki alat untuk membuktikan kadar atau keberadaan kandungan alkohol dalam darah," tutup Sudaryan.
Sementara itu, pihak kepolian hingga kini tengah memastikan lebih detail kasus ini, termasuk di mana Tempat Kejadian Perkara (TKP) kelima remaja tersebut menenggak miras.
"Kami juga belum dapat memastikan apakah mereka meminum miras oplosan itu secara bersamaan atau terpisah, saat ini sedang kami dalami," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Sempat Masuk IGD, 2 Pemuda Tewas di Tasikmalaya Diduga Mengoplos Alkohol dengan Minuman Berenergi.
(Tribunnews.com, Widya) (TribunJabar.id, Aldi M Perdana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.