20 Hari sejak Sempurna Pasaribu Dibunuh, Motif Pembunuhan Masih Misteri, Ini Kata Polda Sumut
Inilah kabar terbaru soal kasus pembunuhan Rico Sampurna Pasaribu, wartawan TribrataTV di Sumatera Utara
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Kasus kematian Rico Sempurna Pasaribu yang tewas terbakar di rumahnya masih meninggalkan misteri.
Wartawan TribrataTV tersebut meninggal dalam kebakaran di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6/2024) dini hari.
Empat orang termasuk Sempurna tewas dalam kebakaran yang disebabkan oleh tiga orang tersangka yang kini sudah ditangkap.
Meski telah menangkap dua eksekutor dan satu orang yang memberi perintah, motif serta otak dibalik pembunuhan ini belum terungkap.
Kapolda Sumut, Komjen Agung Setya Imam Effendi pun mengaku, pihaknya tak mengalami kesulitan dalam menangani kasus ini.
Ia menuturkan, peristiwa kebakaran yang belakangan terungkap ternyata pembunuhan merupakan bukti penyidik tidak kesulitan.
"Saya rasa itu menggambarkan tidak ada kesulitan," ujarnya.
Mengutip Tribun-Medan.com, diduga tiga tersangka yang sudah diringkus berbelit dan tak mau membeberkan siapa yang terlibat dalam aksi pembunuhan ini.
Mereka juga diduga berkelit soal pengungkapan motif pembakaran.
Pihak kepolisian juga bakal memeriksa psikologis ketiga tersangka untuk memudahkan mengungkapkan motif pembunuhan Sempurna beserta tiga anggota keluarganya tersebut.
"Akan ada pemeriksaan-pemeriksaan psikologis akan kita siapkan baterainya yang tepat. Artinya, kita bisa menangkap apa yang ada di dalam pikirannya, kepribadiannya dan kita bisa mengungkap lebih dalam lagi apa yang menjadi motif bersangkutan," ujar Kapolda.
Baca juga: Motif Pembakaran Rumah Wartawan Belum Terungkap, Oknum TNI yang Diduga Pelaku Utama Diperiksa
2 Eksekutor Dibayar Rp2 Juta
DIwartakan sebelumnya, Polda Sumut berhasil mengamankan tiga orang tersangka yang membakar rumah Rico Sempurna Pasaribu ini.
Ketiganya yakni Yunus Syahputra Targan (SYT), Rudi Apri Sembiring, dan Bebas Ginting.
Yunus dan Rudi sendiri merupakan eksekutor yang membakar rumah Sempurna Pasaribu.