Tradisi di Indramayu, Orangtua Rebutan Bangku di Hari Pertama Sekolah, Tas Anak Diikat di Kursi
Saat gerbang sekolah dibuka, orangtua langsung berdesakan masuk dan berlarian menuju kelas dan merebut bangku
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Orangtua murid di SDN 4 Kedokanagung, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat berdesakan berebut bangku paling depan untuk anak-anaknya.
Mereka sudah datang sejak pagi buta, sekitar pukul 04.00 WIB, Senin (15/7/2024).
Murid dan orangtuanya itu bahkan sampai berjubel di depan gerbang sekolah.
Baca juga: Tidak Punya Teman, Siswa Kelas 1 di SDN Jatimulyo 4 Kota Malang Jatim Pindah Sekolah
Saat gerbang dibuka, wali murid langsung berdesakan masuk dan berlarian menuju kelas.
Di dalam kelas, dengan bermodal tali rafia, orangtua murid lalu mengikat tas anaknya ke bangku.
Bahkan beberapa di antaranya ada yang membawa gembok sepeda mengikat tas milik anaknya.
Selain itu ada pula yang membawa kertas yang sudah dilaminating bertuliskan nama anaknya.
Kertas itu kemudian ditempelkan ke meja.
“Iya datang jam 4 subuh,” ujar Mustinih, salah satu wali murid kepada Tribuncirebon.com.
Mustinih juga sama seperti orang tua lainnya.
Ia mengikat tas anaknya pada bangku yang sudah diincar sejak seminggu yang lalu.
Tujuannya, agar bangku tersebut tidak direbut oleh orangtua murid lainnya.
Apalagi anaknya saat ini baru masuk kelas 1 SD.
Sebagai orang tua, ia ingin anaknya duduk di bangku paling depan agar bisa memperhatikan pelajaran yang disampaikan oleh guru dengan baik.
Baca juga: Passing Grade SKD Sekolah Kedinasan 2024 dan Jumlah Soal
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.