Sesal Sopir Ambulans Minta Tambah Duit BBM sampai Jenazah Bayi Digendong Nenek, Siap Dipecat
Sopir ambulans menyesal minta tambahan uang BBM hingga terjadi perselisihan, berujung jenazah bayi yang dibawanya digendong turun dari ambulans.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
![Sesal Sopir Ambulans Minta Tambah Duit BBM sampai Jenazah Bayi Digendong Nenek, Siap Dipecat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/suwardi-sopir-ambulans-rsud-ade-m-djoen-sintang.jpg)
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AGUS PUJIANTO
Suwardi, Sopir ambulans RSUD Ade M Djoen Sintang bertahan di sekitar Tugu BI sampai jenazah bayi berangkat ke rumah duka menggunakan kendaraan lain.
Pihak keluarga pun merasa sakit hati dengan ucapan sopir tersebut.
Mereka lantas memutuskan keluar dari ambulans.
Sementara jenazah bayi laki-laki itu digendong oleh neneknya.
"Hati saya sakit. Kami masih sadar (tidak berbuat anarkis), saya ndak terima. Cucu meninggal," ungkap Ojong.
Setelah lebih dari satu jam, jenazah bayi itu akhirnya dibawa ke rumah duka menggunakan mobil penumpang.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Suwardi, Sopir Ambulance RSUD Ade M Djoen Sintang Minta Maaf: Kalau Seandainya Dipecat Saya Pasrah
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPontianak.co.id/Agus Pujianto)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.