Kronologis Helikopter Jatuh di Badung Bali Setelah Terlilit Tali Layangan, Baru 5 Menit Mengudara
Berikut kronologis helikopter jatuh akibat terlilit tali layang-layang di Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali, Jumat (19/7/2024).
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Berikut kronologis helikopter jatuh akibat terlilit tali layang-layang di Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali, Jumat (19/7/2024).
Kepala Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, mengatakan sebelum kejadian, helikopter take off dari helipad GWK Cultural Park pada pukul 14.33 WITA untuk melakukan tur wisata.
Kemudian helikopter tersebut jatuh sekitar pukul 14.37 WITA.
"Kantor pencarian dan Pertolongan Denpasar memperoleh informasi adanya heli jatuh pada pukul 15.25 Wita. Berdasarkan informasi awal heli membawa lima orang termasuk pilot dan kru," kata Sidakarya dilansir dari Tribunbali.com.
Sementara itu, Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Mokhammad Khusnu mengatakan helikopter dengan registasi PK-WSP type Bell 505 tersebut mengalami kecelakaan akibat terlilit tali layang-layang.
Menurut Khusnu pihaknya mendapatkan informasi helikopter milik PT Whitesky Aviation tersebut jatuh sekira pukul 15.33 WITA.
Baca juga: 4 Fakta Viral Helikopter Jatuh di Bali, Diduga Tersangkut Tali Layang-layang hingga Kondisi 5 Korban
"Kecelakaan akibat terlilit tali layangan,” ujar Khusnu.
Khusnu menambahkan helikopter membawa person on board (POB) sebanyak lima orang, terdiri dari satu pilot dan empat penumpang.
Informasi awal semua penumpang dipastikan selamat dalam kecelakaan tersebut.
“Saat ini Inspektur penerbangan dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV telah di lokasi kecelakaan,” imbuhnya.
“Pihak PT. Whitesky Aviation juga telah mengirimkan tim investigasi ke lokasi kejadian. Informasi terkini akan disampaikan lebih lanjut,” sambung Khusnu.
Terpisah, PT Whitesky Aviation sebagai pengelolaan helikopter naas itu mengungkap bila helikopter melakukan pendaratan darurat setelah terlilit benang layangan pada pukul 14:36 WITA.
"Telah terjadi upaya pendaratan darurat yang disebabkan terlilit tali (nylon) layangan sesuai informasi yang dilaporkan oleh Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wayah IV," kata VP GRC PT Whitesky Aviation, I Gede Bambang Narayana, melalui keterangan tertulisnya.
Baca juga: Kemenhub Gandeng Pemda Awasi Permainan Layangan Imbas Helikopter Milik Whitesky Jatuh di Bali
Upaya pendaratan darurat itu mengakibatkan helikopter rusak berat..
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.