Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nikah 2 Kali dan Selalu Gagal, Pria di Probolinggo Depresi hingga Potong Alat Vitalnya Sendiri

Ia adalah SA (30) warga Dusun Sadeng, Desa Selogudig Wetan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Nikah 2 Kali dan Selalu Gagal, Pria di Probolinggo Depresi hingga Potong Alat Vitalnya Sendiri
freepik
Buah pisang 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria nekat sayat alat vitalnya sendiri lantaran depresi pernikahannya selalu gagal.

Ia adalah SA (30) warga Dusun Sadeng, Desa Selogudig Wetan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Kini, atas perbuatannya tersebut, ia harus dirawat di rumah sakit.

Motif SA berbuat nekat demikian akhirnya terungkap.

Alasan menyayat area sensitifnya itu rupanya terpicu kondisi mentalnya yang depresi.

Hal tersebut dilakukan SA di kamar mandi rumahnya.

SA depresi sebab rumah tangganya selalu gagal.

Berita Rekomendasi

Sudah dua kali menikah, tapi semuanya berujung ke perceraian.

Akibatnya, alat vital pria yang belum memiliki anak itu hampir putus dan kini masih menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Padahal SA sendiri diketahui belum memiliki anak atau keturunan.

Kanitreskrim Polsek Pajarakan Aiptu Andik Kurniawan membenarkan, jika ada warga di wilayah hukumnya menyayat alat kelaminnya dan pihaknya menerima laporan itu dari pemerintah desa setempat.

Baca juga: Kelamin Suami di Padang Dipotong Istri, Polisi: Tidak Benar, Cuma Luka di Bawah Pusar

"Benar, kejadiannya penyayatan itu dilakukan oleh korban di kamar mandinya sekitar pukul 10.00 WIB dan saat ini korban sudah dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan," kata Aiptu Andik.

Pihaknya, lanjut Aiptu Andik, sudah mendatangi korban di IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan sudah bertemu dengan pihak keluarga. Menurut keterangan sementara, hal itu dilakukan karena korban depresi.

"Keterangan dari ibu dan adiknya, korban depresi karena rumah tangganya gagal. Dua kali korban menikah ujung-ujungnya cerai, sehingga korban berbuat hal seperti itu," jelasnya.

Korban diketahui menyayat alat kelaminnya, menurut Aiptu Andik, setelah keluar dari kamar mandi sudah dalam keadaan berlumuran darah. Sehingga, pihak keluarga langsung menghubungi pemerintah desa.

"Sempat mau dibawa ke Puskesmas Pajarakan, tapi karena tidak bisa menangani, jadi dibawa ke RSUD Waluyo Jati dan untuk keadaannya sekarang, masih lemas. Kalau kelaminnya tidak sampai putus, tapi nyaris," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Alasan Pria Probolinggo Sayat Area Sensitif hingga Nyaris Putus, Menyerah Padahal Belum Punya Anak

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas