Kuasa Hukum Digeruduk Pemuda Pancasila, Wali Murid Pelapor Dugaan Pungli di Kebumen Minta Maaf
Wali murid yang melaporkan dugaan pungli di SD negeri di Kebumen, Jawa Tengah kini minta maaf usai kuasa hukumnya digeruduk Pemuda Pancasila.
Editor: Erik S
@MEDIA ZONA ******** "pihak ibu nya kok yang memberi klarifikasi. kayaknya tekakan dari ormas / kepala sekolah ."
Baca juga: Kades Sekaligus Ketua Ormas di Kebumen Ancam Habisi Wali Murid Imbas Laporkan Pungli di SD Negeri
@Moehammad noeh alma**** "s ibu kaya nya tertekan banget nya"
@mou*** "tapi wajahnya seperti tertekan dan ketakutan"
@Ir** "Jelas ada penekanan itu"
Cekcok LSM dan anggota Pemuda Pancasila
Sebelumnya, video cekcok antara anggota LSM dan anggota Pemuda Pancasila sekaligus lurah di Kebumen viral.
Awalnya, Herni mengeluh tentang pungutan di SD negeri tempat anaknya bersekolah.
Herni pun dibantu oleh pihak LSM yang diwakili oleh Sugiyono.
Namun Supono yang merupakan lurah tempat Herni tinggal tak terima dan mendatangi rumah Herni.
Supono itu tak terima karena orangtua murid melaporkan dugaan pungli di SD.
Baca juga: Kades di Kebumen Bawa Anggota Ormas Geruduk Rumah Warga yang Laporkan Dugaan Pungli di SD Negeri
Harusnya hal itu dibicarakan terlebih dahulu dan tak harus membawa hal ini ke ranah kepolisian.
Bahkan lurah itu mengusir warganya karena tak mau mencabut laporan itu di Polres.
"Saya sampai kapanpun tidak akan mencabut laporan tersebut," ucap Sugiyono, perwakilan dari LSM yang membantu walimurid.
"Oke kalau nggak mau cabut, besok pagi kamu harus keluar dari (desa ini ini), karena kamu sudah bikin ribut," ancam kepala desa kepada wali murid yang telah melaporkan dugaan pungli.
"Kalau masih bisa dirembuk ya dirembuk," lanjut lurah berseragam loreng hitam tersebut.