Sudah 7 Hari Sejak Hilang Kontak, Bagaimana Nasib 12 ABK Kapal LCT Cita XX Pengangkut Material BTS?
Selain mengangkut 12 orang, Kapal LCT Cita XX juga membawa material BTS, tower, power, dan VSAT.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Sudah sepekan sejak Jumat (19/7/2024), Kapal LCT Cita XX yang hilang kontak di Papua belum juga ditemukan.
Diketahui Kapal LCT Cita XX saat itu mengangkut material BTS BAKTI Kominfo dan dinyatakan hilang kontak saat menuju Yahukimo dari Timika.
Ada 12 anak buah kapal (ABK) yang berada di kapal berjenis LCT GT 145 itu.
Berikut identitas ke 12 awak KM LCT Cita XX yang hingga Jumat (26/7/2024) belum ditemukan:
Baca juga: Kapal Kargo Jintian Karam di Perairan Jepang, 18 Awak Kapal Hilang
- Junaidi (Kapten)
- Dedi (Mualim)
- M. Arif Efendi (KKM)
- Naikal (Oiler)
- Rusli (Juru Mudi)
- Agygera (Koki)
- Suherman (Pengawas Material Tower)
- Nimret G. Tua
- Lukman Hakim
- Samsudin
- Asmoro
- Alhakim
Selain mengangkut 12 orang, Kapal LCT Cita XX juga membawa material BTS, tower, power, dan VSAT.
Peralatan ini sedianya akan digunakan untuk penyediaan sinyal 4G BAKTI Kominfo di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Seperti diketahui Kapal LCT Cita XX berangkat dari Timika pada Senin (15/7/2024) pukul 05.43 WIT.
Kapal itu rencananya akan tiba di Yahukimo pada Kamis (18/7/2024).
Namun pada Jumat (19/7/2024) kapal itu tak diketahui keberadaannya alias hilang kontak.
Baca juga: Kru Kapal Hilang Saat Memancing di Serang, Ditemukan Sweeater, Alat Pancing, Sandal hingga Dompet
Lalu bagaimana nasib 12 ABK tersebut?
Sementara itu di hari ke-7 pencarian, Jumat (26/7/2024), tim SAR gabungan mengerahkan Helikopter Super Puma H 3211 milik TNI AU.
Selain itu proses pencarian dilakukan lewat laut menggunakan kapal Patkamla milik TNI AL.
Tim SAR menyisir perairan laut luar dan RIB Basarnas serta perahu karet untuk memeriksa muara dan sungai-sungai yang dicurigai terdapat kapal LCT Cita XX.
"Kemarin kami telah melakukan pencarian hari keenam namun hasilnya nihil," ungkap Kakansar Timika, I Wayan Suyatna dikutip dari Tribun-Papua.com.
Wayan Suyatna mengatakan, tim SAR gabungan terbagi menjadi tiga tim pencari.
Tim satu melakukan pencarian lewat udara menggunakan Helikopter Super Puma H 3211 milik TNI AU telah melakukan pencarian di sekitar perairan Timika serta sungai-sungai yang dicurigai terdapat kapal LCT Cita XX.
"Dikarenakan cuaca hari ini hujan lebat serta kabut yang mengurangi jarak pandang tim pencari sehingga pencarian kurang maksimal," ucapnya.
Ia menjelaskan, tim kedua menggunakan RIB Basarnas telah melakukan penyisiran perairan dari Timika hingga Asmat.
Baca juga: Menkominfo Libatkan Semua Pihak dalam Pencarian Awak dan Kapal Pengangkut Material BTS di Papua
Namun belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan kapal dan penumpangnya.
"Kalau tim ketiga menggunakan kapal Patkamla Yapero milik TNI AL telah melakukan penyisiran perairan laut luar hingga pulau 3 namun upaya tersebut juga belum membuahkan hasil," ujarnya.
Awal Mula Kapal Hilang Kontak
Kapal LCT Cita XX sebelumnya dilaporkan hilang kontak oleh Penanggung Jawab Kapal LCT Cita XX, Mufli.
Dia melaporkan posisi kapal Cita yang belum tiba di Pelabuhan Yahukimo kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Timika.
Kapal itu terakhir berkomunikasi dengan kapal Prima Jaya yang melintas bersamaan pada Selasa (16/7/2024).
Dari informasi yang disampaikan oleh awak Kapal Prima Jaya, Kapal LCT Cita XX tidak melaju dan posisi mengambil di pinggiran perairan.
Direktur Utama BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar mengatakan, BAKTI Kominfo bersama tim SAR gabungan mencari awak dan kapal LCT Cita XX yang hilang di Papua.
Hingga Senin (22/7/2024) petang, tim SAR gabungan melakukan pencarian ke wilayah perairan Distrik Pulau Tiga.
Baca juga: Kisah Wakil Komandan Kapal Perang TNI AL Rawat Ratusan Anak Buah Tumbang Dihantam Ombak Laut Arafuru
Tim tersebut terdiri atas unsur-unsur TNI Angkatan Laut, Polairud, dan tim SAR daerah.
Tim SAR gabungan menggunakan satu unit KRI, satu helikopter, dan Rigid Inflatable Boat.
Namun pencarian belum membuahkan petunjuk terkait keberadaan awak dan Kapal LCT Cita XX.
Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian melalui udara dengan helikopter juga dilakukan untuk segera menemukan awak dan kapal tersebut.
Menkominfo Minta Utamakan Keselamatan 12 Awak Kapal
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi meminta agar pencarian kapal LCT Cita XX yang hilang kontak dilakukan semaksimal mungkin.
Budi meminta Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo yang menggandeng tim SAR gabungan di pencarian ini, bisa segera menemukan awak dan kapal LCT Cita XX.
"Yang utama adalah menyelamatkan nyawa 12 awak kapal tersebut karena nyawa manusia lebih penting dari apapun," kata Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (23/7/2024) lalu.
"Saya perintahkan BAKTI Kominfo melakukan upaya pencarian semaksimal mungkin,” lanjutnya.
Budi Arie juga melibatkan semua pihak dalam upaya pencarian awak dan Kapal LCT Cita XX yang hilang kontak di Papua.
Budi Arie secara khusus menginstruksikan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo bersama tim SAR gabungan mencari Kapal LCT Cita XX semaksimal mungkin.
"Saya perintahkan BAKTI Kominfo melakukan upaya pencarian semaksimal mungkin," ungkapnya.
Sumber: (Tribunnews.com,Reynas Abdila/Endrapta Pramudhiaz) (Tribun-Papua.com/Marselinus Labu)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul UPDATE Pencarian Hari ke-7 Kapal LCT Cita Hilang Kontak di Papua, Ini Temuan Tim SAR Gabungan