Kejar Capaian Net Zero Emisi Karbon Tahun 2050, 15 Ribu Mangrove Ditanam di Pantai Mangunharjo
Penanaman 15.000 mangrove ini nantinya turut berkontribusi mengurangi serapan karbon 120,000 Kg CO2 eq (120 Ton CO2 eq) dalam satu tahun ke depan.
Penulis: willy Widianto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Kejar Capaian Net Zero Emisi Karbon Tahun 2050, Sebanyak 15.000 Mangrove Ditanam di Semarang
Willy Widianto/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 15.000 pohon mangrove ditanam di pantai Mangunharjo, Semarang, Jawa Tengah.
Penanaman 15.000 mangrove ini nantinya turut berkontribusi mengurangi serapan karbon 120,000 Kg CO2 eq (120 Ton CO2 eq) dalam satu tahun ke depan.
Manajer Operasional Yayasan Lindungi Hutan Aminul Ichsan menjelaskan penanaman 15.000 pohon mangrove ini bukan hanya bermanfaat bagi masyarakat di wilayah pesisir saja, namun turut meningkatkan ekonomi masyarakat di wilayah lain dalam jangka panjang.
"Senantiasa menjaga keberlanjutan lingkungan dengan membantu melindungi, memperbaiki, dan memperbarui bumi melalui pelestarian ekosistem mangrove," kata Aminul dalam pernyataannya, Sabtu (27/7/2024).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Widi Hartanto, mengatakan penanaman pohon 15.000 pohon mangrove yang dilakukan oleh PT Nestlé Indonesia tersebut, selaras dengan upaya Pemprov Jawa Tengah dalam mengembangkan ekosistem mangrove untuk memberikan perlindungan keanekaragaman hayati dan ekosistem, serta memberikan perlindungan terhadap wilayah pesisir.
"Saya mengajak semua pihak, mari berkolaborasi dan bersinergi untuk mewujudkan pesisir yang lebih lestari, sehingga bisa berdampak positif bagi lingkungan dan manusia di sekitarnya," kata dia.
Direktur Corporate Affairs & Sustainability PT Nestlé Indonesia Sufintri Rahayu mengatakan melalui 'Gerakan Pilih Hijau' pihaknya tidak hanya mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat, aktif, dan berkarakter tangguh, namun turut berupaya melestarikan lingkungan demi generasi yang akan datang. .
"Kegiatan ini turut mendukung inisiatif Nestlé global, Good for Planet, untuk mempercepat transisi ke sistem pangan regeneratif yang bertujuan untuk melindungi dan memulihkan lingkungan mencapai net-zero emisi karbon pada 2050," ujarnya.
Penanaman 15.000 mangrove tersebut dilakukan bekerja sama dengan Kelompok Tani Mangrove Lestari.
Mereka mengucapkan terima kasih atas komitmen Nestlé MILO dalam upaya pelestarian lingkungan terutama di daerah Mangunharjo. Penanaman mangrove ini melibatkan total 17 petani, dengan masa pengerjaan kurang lebih lima hari.
Inisiatif ini menambah jumlah mangrove yang telah ditanam di seluruh Jawa Tengah, di mana saat ini sudah mencapai lebih dari satu juta pohon.
"Saya berharap program seperti ini dapat terus konsisten dilakukan demi terjaganya lingkungan kita,” ujar Sururi, Ketua Kelompok Tani Mangrove Lestari yang telah menjadi menanam mangrove sejak 1997.
Sports Marketing Manager Nestlé MILO, Yozart Zulmi mengatakan upaya dalam memberikan energi baik bagi bumi melalui berbagai kegiatan tersebut telah dilakukan di beberapa tempat, antara lain penanaman 3.000 pohon di Desa Bedono, Semarang, Jawa Tengah pada 2022, pembuatan bangku dari hasil daur ulang kemasan MILO, lomba kreasi daur ulang MILO bagi siswa Sekolah Dasar di Indonesia pada 2022, dan penggunaan 100 persen sedotan kertas pada produk MILO UHT.
"Semoga melalui Gerakan Pilih Hijau dapat memberikan motivasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama melestarikan lingkungan, karena ini tanggung jawab kita bersama,” tutup Yozart Zulmi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.