Kisah Persahabatan 2 Pria Berakhir Usai Tebak-tebakan 'Ayam atau Telur Duluan', KM Tewas di Tangan D
Perkelahian dua sahabat ini terjadi hanya karena keduanya berdebat soal tebak-tebakan 'ayam atau telur duluan'.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - KM (47) meregang nyawa setelah dianiaya sahabatnya sendiri, D di Jalan Poros Raha-Lakapera, Desa Labasa, Kecamatan Tongkuno Selatan, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (24/7/2024) lalu.
Tragisnya, perkelahian dua sahabat ini terjadi hanya karena keduanya berdebat soal tebak-tebakan 'ayam atau telur duluan'.
Akibat penganiayaan itu, D kini ditangkap polisi.
Dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca juga: Dituntut 12 Tahun Kasus Aniaya Pacar hingga Tewas, Ronald Tannur Divonis Bebas Hakim
D mengenakan celana panjang saat ditangkap.
Di kaki kanannya masih terdapat bercak darah korban yang ditikamnya sebanyak 15 tusukan.
Bagaimana kronologis peristiwa ini?
Mengutip dari TribunnewsSultra.com, Kasat Reskrim Polres Muna AKP La Ode Arsangka mengungkapkan kronologis kejadian tersebut.
"Jadi peristiwa tindak pidana pembunuhan terjadi sekitar pukul 17.00 Wita, dan hanya berjarak sekitar 200 meter dari tempat minum minuman keras korban dan pelaku," ungkap Arsangka, Jumat (26/7/2024).
Awalnya kata AKP La Ode Arsangka, sekitar jam 15.00 Wita korban KM singgah di rumah saksi Rita Sita untuk membayar utang.
"Kemudian pelaku D mengajak korban untuk bersama mengkonsumsi miras di tempat tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/7/2024).
Tempat tersebut sebelumnya telah disiapkan oleh pelaku.
Baca juga: Kilas Balik Kasus Ronald Tannur Aniaya Dini hingga Tewas, Kini Divonis Bebas, Dianggap Kurang Bukti
Lalu pelaku D memberikan teka-teki kepada korban 'apa yang duluan lahir, ayam atau telur?'.
Selanjutnya D kembali bertanya kepada 'Siapa yang buat itu Alquran, manusia atau Tuhan?'.
Usai dua pertanyaan tersebut korban dan pelaku pun berdebat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.