Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Tebakan Duluan Ayam atau Telur Berujung Maut, Pria di Muna Bunuh Teman dengan Badik

Berikut kronologi tebak-tebakan duluan ayam atau telur yang berujung pembunuhan. Pria di Muda tega bunuh teman dengan baik.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kronologi Tebakan Duluan Ayam atau Telur Berujung Maut, Pria di Muna Bunuh Teman dengan Badik
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Korban tewas saat dievakuasi petugas dan (Kanan) D, pria di Muna yang tega bunuh teman dengan badik karena debat tebakan duluan ayam atau telur. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kronologi tebakan duluan ayam atau telur yang berujung pembunuhan.

Kasus ini melibatkan seorang pria berinisial D dan temannya sendiri KM.

Keduanya tinggal di Desa Labasa Kecamatan Tongkuno Selatan, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sebelum kejadian nahas, keduanya sempat bermain tebakan duluan ayam atau telur.

Pembunuhan yang dilakukan D kepada KM terjadi pada Rabu (24/7/2024) pagi sekira pukul 15.00 Wita.

Kalau itu KM sedang keluar rumah memutuskan untuk singgah di rumah D.

Dirangkum dari TribunnewsSultra.com, kedatangan KM bermaksud membayar utang tempo lalu.

Berita Rekomendasi

D kemudian pergi bersama KM untuk melakukan pesta minuman keras (miras).

Di bawah pengaruh alkohol, keduanya terlibat obloan sebagaimana teman pada umumnya.

D dan KM bahkan melakukan tebak-tebakan untuk memeriahkan pesta mirasnya.

Pada akhirnya suasana semakin panas karena keduanya terlibat perdebatan.

D dan KM mendebatkan duluan ayam atau telur?

Selain itu, keduanya juga meributkan soal 'Siapa yang buat itu Al Qur'an manusia atau Tuhan?'.

Selesai debat, suasana masih berjalan normal hingga korban memutuskan pulang.

Baca juga: 5 Fakta Anak Bunuh Ayah di Yogyakarta, Motifnya karena Tak Dibelikan PlayStation dan Sakit Hati

Dibuat emosi

Namun siapa sangka, tebakan duluan ayam atau telur itu membuat pelaku D emosi.

D langsung mengambil senjata tajam jenis badik di rumahnya.

Adapun jarak antara lokasi pesta miras dengan rumah pelaku hanya 100 meter.

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara pelaku dengan korban.

Sesampainya di depan Gereja St Mikhael Labasa, barulah D menyerang KM.

KM ketika itu terpojok di area pagar dan tidak bisa melarikan diri.

Kemudian berulang kali D menusukkan badiknya ke arah tubuh korban.

Korban yang hanya tangan kosong tidak bisa banyak memberikan perlawanan.

Dada KM juga sempat tertusuk hingga membuatnya tersungkur.

Warga yang mendengar keributan sempat melihat pelaku beraksi.

Pelaku D lantas mengakhiri aksinya usai melihat korban tak berdaya.

Ia langsung menyerahkan diri ke polisi bersama barang bukti berupa badik.

Baca juga: Sosok Juhariah, Istri yang Bunuh Suami di Bekasi, Ajak Anak Pertama Buat Skenario Kematian Korban

Kata Polisi dan Warga Sekitar

Kapolsek Tongkuno, IPTU Abdul Hasan membenarkan kasus pembunuhan dipicu tebakan duluan ayam atau telur.

Ia menyebut, pelaku menikam korban sebanyak 15 kali.

"Jadi awalnya mereka terlibat perdebatan lebih duluan mana ayam atau telur," katanya, dikutip dari TribunnewsSultra.

Abdul Hasan belum bisa membeberkan informasi lengkap terkait kasus ini.

Jelasnya, pelaku sudah diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami sudah amankan pelaku. Kini sudah ditahan di Polres Muna," tandasnya.

Sementara itu, warga sekitar Rita Sita memberikan kesaksiannya.

Rita melihat detik-detik saat pelaku mengejar korban.

"Saat dikejar pelaku, korban KM terpojok di sebuah pagar (di TKP)," urainya.

Rita melanjutkan ceritanya, kejadian berlangsung cepat.

Ia kemudian mencari pertolongan setelah pelaku meninggalkan korban.

"Melihat penikaman tersebut saya langsung meninggalkan korban dan pelaku untuk mencari pertolongan pada waktu itu," tutupnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Debat Soal Ayam atau Telur Duluan Saat Miras Berujung Penikaman di Tongkuno Muna Sulawesi Tenggara

(Tribunnews.com/Endra)(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas