Selebgram asal Medan Tewas Diduga usai Sedot Lemak, Izin Operasi Klinik Kecantikan WSJ Bermasalah
Klinik kecantikan WSJ di Depok tengah menjadi sorotan setelah ada selebgram asal Medan tewas usai melakukan sedot lemak di klinik tersebut.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari (30) tewas usai menjalani prosedur sedot lemak di klinik kecantikan WSJ yang berada di kawasan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
Adapun kematian Ella diviralkan oleh akun Instagram @temanpolisi.
Dikutip dari Tribun Depok, Ketua RT setempat, Imam Sutrisno mengatakan, pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam kepengurusan perizinan pembangunan tempat usaha klinik kecantikan tersebut.
“Operasional sebagai sebagai sebuah usaha itu nggak pernah lewat kita karena regulasinya,” kata Imam pada Sabtu (27/7/2024).
Imam mengungkapkan, izin usaha dari klinik tersebut langsung dilimpahkan ke dinas terkait tanpa adanya pemberitahuan ke pengurus RT atau RW setempat.
Kini, buntut dari kasus tewasnya Ella, Imam mengatakan, warga sekitar turut terkena imbasnya lantaran dimintai keterangan.
“Termasuk macam penduduk aja begitu ada yang pindahan dari wilayah mana masuk ke sini atau dari sini masuk keluar itu langsung ke Dukcapil Kecamatan kita tidak tahu apa-apa,” ungkapnya.
Imam menuturkan, pelibatan pengurus lingkungan sekitar oleh klinik kecantikan itu hanya dilakukan saat pendirian bangunan.
Baca juga: Dugaan Malapraktik Klinik Kecantikan di Depok hingga Telan Korban, Ini Kata Ketua RT
Namun, dia mengaku tidak tahu terkait fungsi dari bangunan itu, apakah akan dijadikan tempat tinggal atau lokasi usaha.
“Rumah tinggal (izinnya) kalau enggak salah, tapi saya tidak tahu persis itu sebagai rumah tinggal atau usaha salon, waktu itu saya enggak ingat lagi,” ungkapnya.
Imam menyebut, klinik kecantikan WSJ baru buka sekitar awal tahun 2024.
“Waktu awal itu di luar area kita artinya di luar RT 1/RW 05. Sekarang baru masuk ke RT kami, wilayah kami dan aktivitasnya memang awalnya sebagai sebuah calon kecantikan terus menambah ekspansi dalam bentuk sebuah klinik kecantikan,” ujarnya.
Sudah Tutup sejak 2 Hari Lalu
Imam menuturkan klinik kecantikan itu sudah tidak terlihat beroperasi sejak 2-3 hari yang lalu.
Namun, dia mengaku tidak mengetahui terkait alasan klinik kecantikan itu tutup apakah berkaitan dengan kasus tewasnya Ella.
Bahkan, Imam mengungkapkan tidak tahu jika ada kasus tewasnya Ella setelah melakukan sedot lemak di klinik kecantikan itu.
“Saya tahu dari Anda (wartawan) malah, tidak tahu (kasus kematian),” ujarnya dikutip dari Warta Kota.
Baca juga: Wanita Muda Asal Medan Disebut Tewas Usai Sedot Lemak di Klinik Kecantikan di Depok, Ini Kata Polisi
Memang, berdasarkan pantauan dari Warta Kota pada Sabtu siang kemarin, klinik kecantikan WSJ tampak sepi dan tidak ada aktivitas pelayanan.
Selain itu, area depan klinik juga tertutup rapat oleh pagar besi hitam.
Lalu, berdasarkan papan yang terpasang, waktu operasional klinik tersebut dari pukul 09.30-20.00 WIB.
Polisi Sudah Selidiki
Sementara, polisi sudah melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
"Masih kita dalami dan selidiki," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, Sabtu (27/7/2024).
Lalu terkait apakah ada indikasi terduga pelaku yang berasal dari klinik kecantikan itu kabur, Arya juga menegaskan pihaknya masih menyelidiki.
"Masih selidik," katanya singkat.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Depok dengan judul "Wanita asal Medan Tewas Usai Sedot Lemak di Klinik Kecantikan Depok, Ketua RT Persoalkan Perizinan" dan Warta Kota dengan judul "Tewaskan Wanita Cantik Asal Medan saat Sedot Lemak, Klinik Kecantikan WJS di Depok Tertutup Rapat"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Depok/M.Rifqi Ibnumasy)(Warta Kota/Budi Sam Law Malau)