Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Perjalanan Band Dongker Dikupas Tuntas di DCDC Pengadilan Musik

Dongker disidang pada DCDC Pengadilan Musik oleh kedua Jaksa Penuntut, yaitu Pidi Baiq dan Budi Dalton.

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
zoom-in Perjalanan Band Dongker Dikupas Tuntas di DCDC Pengadilan Musik
Instagram
Band Dongker ketika datang di acara DCDC Pengadilan Musik. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perjalanan dan kiprah band punk Dongker dikupas habis dalam bincang-bincang musik, DCDC Pengadilan Musik.

Grup musik asal Bandung ini baru saja menjalani rangkaian tur album terbaru mereka yakni Ceriwis Necis.

Dalam DCDC Pengadilan Musik edisi ke-60 kebagian ‘mengadili’ band Dongker yang bertindak sebagai terdakwa.

Mereka dihadirkan dalam reka adegan persidangan yang digelar di plataran The Park Jabar VOC Inlander Koffiehuis, Bandung, dan disiarkan secara live streaming di YouTube DCDC TV.

Dongker disidang pada DCDC Pengadilan Musik oleh kedua Jaksa Penuntut, yaitu Pidi Baiq dan Budi Dalton.

Baca juga: Padukan Musik Tradisional dan Jazz di Tengah Sawah Klaten, Trie Utami Lantunkan Lagu Sekitar Kita 

Agus Danny Hartono selaku Perwakilan DCDC mengatakan, Dongker menjadi salah satu band yang cukup getol dalam merilis karya.

Berita Rekomendasi

“Tak dapat dipungkiri jika Dongker saat ini menjadi salah satu band di garis depan yang kaya akan inovasi dan terobosan," kata Danny dikutip Tribunnews.com, Rabu (27/11/2024).

"Maka dari itu, DCDC Pengadilan Musik memanggil Dongker untuk didakwa dan dimintai pertanggungjawabannya atas sederet karya yang telah mereka kerjakan dan edarkan ke khalayak luas,” ucap Danny.

Band beranggotakan Delpi Suhariyanto (gitar & vokal), Arno Zarror (gitar dan vokal), Bilal Ahmad (bass), dan Dzikrie Juliogian (drum) ini dimintai seluruh keterangannya. 

Seperti biasa, seluruh alur persidangan akan diatur oleh Eddi Brokoli selaku Panitera.

“Kami berkolaborasi dengan 17 penulis untuk menginterpretasi 17 lagu di album Ceriwis Necis. Yang paling rumit ya iterasi coding itu karena bukan hal yang umum ya," beber Arno.

"Oh iya, karya ini sudah kami rilis di 5 negara, Taiwan, Jepang, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Lagu Bertaruh Pada Api bisa dibilang gerbang bagi kami untuk reach pendengar secara luas dari mulai awal merilis single itu,” ucapnya.


Satu bulan setelah Ceriwis Necis resmi dirilis, Dongker bertolak ke belasan titik kota untuk melakoni rangkaian tur album mereka. 


Tak hanya menyambangi kota-kota besar di pulau Jawa, Bali, dan Sumatera, Dongker juga menggelar pertunjukkan tur album Ceriwis Necis di Kota Kuala Lumpur, Melaka, dan Johor Bahru, Malaysia.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas