Ajil Ditto dan Adinia Wirasti Bintangi Film HITBK, Adaptasi dari Buku Pidi Baiq
Buku kumpulan quotes karya dari Pidi Baiq, Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu (HITBK) diangkat ke layar lebar dan sudah selesai proses produksinya.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buku kumpulan quotes karya dari Pidi Baiq, Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu (HITBK) diangkat ke layar lebar dan sudah selesai proses produksinya.
Kunz Agus sebagai sutradara cerita tentang proses kolaborasi antara dirinya bersama dengan Pidi Baiq dan penulis skenario Titien Wattimena.
Dibintangi oleh Ajil Ditto dan Adinia Wirasti, film ini menerjemahkan kumpulan kutipan karya Pidi Baiq ke dalam film.
"Pidi Baiq dan Titien Wattimena adalah dua sosok yang memberikan ruang kreatif yang luas. Pidi, dengan gaya penceritaannya yang khas dan mendalam, memberikan nuansa yang dekat dan otentik," ujar Kunz Agus kepada Tribunnews.com, di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2024).
"Sementara Titien menyempurnakannya dengan drama dan dialog-dialog yang sangat reflektif namun tetap terasa sederhana dan membumi," ujarnya.
Kunz menjelaskan bahwa hadirnya karakter di film tersebut merupakan hasil diskusi yang panjang bersama Pidi Baiq dan Titien Wattimena.
Diakuinya memang tak mudah menerjemahkan sebuah kumpulan kutipan menjadi cerita yang utuh dan layak untuk difilmkan.
"Karakter Sadali dan dinamika hubungannya dengan Mera dan Arnaza, ini banyak terinspirasi oleh cara mereka memandang kehidupan sebagai sesuatu yang penuh dengan dualitas: sederhana namun kompleks, personal namun juga politis," jelas Kunz.
Titien Wattimena yang bertugas untuk menyusun skenario, mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi dalam mengadaptasi buku 'Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu' yang berisi kumpulan kutipan-kutipan.
"Tantangannya adalah mencari benang merah dari keseluruhan kutipan untuk membuat sebuah cerita yang fokus, tajam, sekaligus utuh," kata Titien.
Meski begitu, Titien merasa diuntungkan karena dasar cerita sudah ada dalam buku tersebut, dan kemudian dikembangkan lebih lanjut melalui diskusi intens bersama tim pengembangan skenario dan Pidi Baiq.
"Pidi Baiq hadir dengan bukunya dan basic story. Setelah itu segala sesuatu didiskusikan secara intens pada setiap tahap mulai dari sinopsis, outline hingga skenario, di mana di dalamnya menyangkut karakter dan dialog," jelas Titien.
Selain Ajil Ditto dan Adinia Wirasti, film tersebut juga dibintangi oleh Hanggini dan Gracia JKT48. Rencananya film tersebut akan tayang di bioskop Indonesia mulai 21 November 2024.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.