Lagi Jaga Toko, Alam Tiba-tiba Dengar Rentetan Tembakan, Lihat Brimob Berlarian
Seorang pemilik toko kelontong di Jl Karen Sasuit Tubun, Tual, Maluku ceritakan detik-detik bentrokan antara anggota Brimob dan Polisi
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemilik toko kelontong di Jl Karen Sasuit Tubun, Tual, Maluku ceritakan detik-detik bentrokan antara anggota Brimob dan Polisi, Minggu (28/7/2024).
Pria bernama Alam tersebut mulanya sedang menunggu toko miliknya.
Lalu sekira pukul 20.00 WIT, tiba-tiba ia mendengar suara tembakan berulang kali.
Mendengar suara tersebut, Alam sempat keluar ke jalan dan melihat sekelompok Bribom berlalu menuju arah Gereja Maranatha.
Rentetan suara tembakan pun tak berehenti, ia pun mengamankan diri dengan masuk ke toko untuk menghindari peluru nyasar.
"Kita cuma sempat lihat pas Brimob lari turun saja. Takut, tembakan gitu takut kena," ujarnya singkat kepada TribunAmbon.com, Senin (29/7/2024).
Sebelumnya diwartakan, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Aries Aminnullah mengatakan Brimob melakukan penyerangan terhadap personil Polres Kota Tual.
Hal tersebut disebabkan oleh salah paham yang berujung bentrokan.
Kejadian bermula ketika Polres Tual sedang melakukan patroli disiplin lalu lintas.
Saat razia tersebut, ada seseorang yang diamankan dan temannya kabur.
Tak berselang lama, puluhan orang datang dan langsung melakukan penyerangan.
Baca juga: INFOGRAFIS Fakta-fakta Bentrok Bersenjata Polisi vs Brimob di Kota Tual
"Ada patroli, trus ada razia kenalpot racing, kemudian ada yang diamanakan, namun ada yang lari melaporkan kejadian teman temannya tiga puluh orang nyerang polisi. Indikasinya ada anggota Brimob," jelas Kombes Aries.
"Kemudian terjadi penyerangan itu," imbuhnya.
Kata Ketua DPRD Maluku
Kejadian ini pun disorot Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur Watubun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.