Pesilat di Karanganyar Dibacok, Kena Sabet Sajam saat Perjalanan Pulang
Aksi pembacokan yang korbannya pesilat kembali terjadi di Jawa Tengah. Kali ini terjadi di Karanganyar pada Minggu 28 Juli 2024 kemarin
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Terkait penyebab pria tersebut terluka, kami tidak tahu, yang kami tahu, anggota saya menerima laporan dari warga ada yang terluka dan dilarikan ke rumah sakit," ucap dia.
Sementara itu, Kapolsek Kebakkramat, Iptu Anggoro Wahyu Setia Budhi menuturkan, pihaknya belum menerima laporan terkait dugaan pembacokan ini.
"Hingga saat ini, kami tidak ada laporan yang masuk di polsek," kata Anggoro, Minggu (28/7/2024).
TribunSolo.com mewartakan, hal senada juga diungkapkan Kapolsek Matesih, AKP Purnomo.
Ia menuturkan bahwa pihaknya saat ini belum menerima laporan terkait kasus yang menimpa warga Karanganyar ini.
"Nihil (laporan dari masyarakat soal kasus pria diduga korban bacok)," singkat dia.
Pesilat Dibacok di Klaten
Aksi pembacokan yang korbannya pesilat juga terjadi beberapa waktu lalu.
Seorang pesilat berinisial M (44) dibacok orang tak dikenal (OTK).
M dibacok di Jalan Cokro-Keprabon, Dukuh Tegalan, Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Aksi pembacokan tersebut terjadi pekan lalu, tepatnya pada Jumat (12/7/2024).
Baca juga: Detik-detik Pesilat Dibacok hingga Tangannya Diamputasi di Klaten, Dibuntuti OTK saat Pulang
Asror Mukti selaku kuasa hukum korban menceritakan kronologi kliennya dibacok.
Saat itu, korban dan organisasinya tengah melakukan kegiatan pengesahan warga baru di Graha Bung Karno, Klaten.
Pada pukul 23.00 WIB, korban pamit untuk pulang terlebih dahulu.
Di jalan, ternyata korban dibuntuti beberapa orang tak dikenal.