Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok MI, Influencer Parenting yang Diduga Aniaya Balita di Depok, Nasibnya Kini Dipolisikan

Influencer parenting berinisial MI menjadi sorotan usai diduga menganiaya balita di daycare miliknya.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Sosok MI, Influencer Parenting yang Diduga Aniaya Balita di Depok, Nasibnya Kini Dipolisikan
Kolase Tribunnews.com
(Kanan) Terduga pelaku penganiayaan anak di daycare Depok, MI dan (Kiri) Tangkap layar viral video aksi penganiayaan anak di daycare Depok. 

TRIBUNNEWS.COM - Influencer parenting berinisial MI menjadi sorotan usai diduga menganiaya balita di daycare miliknya.

Kasus penganiayaan menjadi ramai diperbincangkan karena latar belakang MI sendiri.

Sebagai influencer parenting ia beberapa kali ikut mengomentari terkait kasus penganiayaan terhadap yang pernah viral di media sosial.

Justru kini dirinya dilaporkan polisi atas dugaan penganiayaan.

Lantas siap sosok dari MI?

Seorang Influencer Parenting

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, MI memiliki ribuan pengikut di akun-akun media sosialnya.

Namun, saat ditelusuri akun tersebut sudah lenyap tidak ditemukan.

Berita Rekomendasi

Hanya menyisakan akun lembaga pendidikan yang dikelola MI.

MI diketahui sebagai Ketua Yayasan Wensen Cahaya Indonesia.

Yayasan tersebut memiliki lembaga pendidikan untuk anak usia 6 bulan sampai 8 tahun bernama Wensen School Indonesia.

Lokasinya di Harjamukti, Kota Depok, Jawa Barat.

Lembaga ini telah terdaftar di Dinas Pendidikan Kota Depok.

Dikutip dari TribunJakarta.com, MI diketahui pernah bekerja sebagai Direktur HR di sebuah portal berita Indonesia.

Hal ini dikonfirmasi oleh PT Akurat Sentra Media yang menaungi portal berita Akurat.co.

Dalam klarifikasinya, PT Akurat Sentra Media menyebut MI sudah tidak lagi bekerja sebagai karyawan di kantor tersebut.

HI sudah mengundurkan diri melalui surat yang ditandatangani sendiri, sejak Mei 2023.

Baca juga: Viral Video Influencer Parenting Diduga Aniaya Balita di Daycare, Korban Dipukul hingga Ditusuk

Berbisnis skincare

Pada dasarnya MI memang dikenal sebagai mompreneur.

Pada tahun 2019, dirinya memulai bisnis skincare.

Masih berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, bisnis kecantikan itu ia beri nama Saria Skincare.

Bisnis ini tetap berjalan di tengah-tengah pandemi Covid-19.

MI dalam wawancaranya dengan sebuah tabloid terkenal di Indonesia mengaku bisa mengantongi omzet hingga ratusan juta.

Ia mengaku bisa menjual 10.000 produk setiap harinya dengan keuntungan Rp200-400 juta.

Namun di tahun 2024, tidak diketahui kabar terbaru dari bisnis Sarian Skincare.

Sosok MI di mata pegawainya

Seorang pegawai daycare milik MI membongkar sosok dari bosnya itu.

Perempuan sebut saja namanya Bunga itu melihat MI mempunyai dua kepribadian.

“Saya melihatnya ada dua kepribadian ya. Karena, wow, di media sosial, di depan guru-guru, luar biasa baiknya."

"Tapi saya enggak mengerti, kenapa di belakang atau di balik saya, beliau seperti itu," katanya dikutip dari Kompas.com.

Bunga sangat menyayangkan hal yang terjadi.

Ia menilai MI tidak mewakili sebagai background dia sebagai ahli parenting.

Bunga juga menyebut, dibeberapa kesempatan MI kerap memberikan nasehat agar para pegawainya bekerja dengan baik serta tidak melakukan tindakan kekerasan kepada anak.

"Dia sering menerapkan hal itu terhadap guru-gurunya. Tapi, kami tidak tahu nih, kenapa sih, kok yayasan yang malah melakukannya,” tegas dia.

Bunga turut menyinggung ekosistem kerja yang dibangun oleh MI.

MI diketahui memperlakukan para pegawai seperti pembantu.

Pegawainya dibebani dengan pekerjaan di luar jobdesk.

“Pada saat interview kerja, jobdesk kami sebagai guru dan pengasuh."

"Bukan pembantu atau ART dia pribadi. Tapi, kami dilingkupi ART pribadinya dan ART di sekolah,” imbuh Bunga.

Diketahui Bunga dan rekan-rekannya digaji Rp250 ribu per minggunya.

Baca juga: Polda Metro Depok Usut Video Viral Influencer Parenting Diduga Aniaya Balita di Daycare

Kini Dilaporkan ke Polisi

Kuasa hukum keluarga korban, Leon Maulana Mirza Pasha mengatakan, kliennya sudah melaporkan MI ke Polres Depok.

Leon membenarkan MI merupakan pemilik daycare.

"Kita laporkan MI. Kasus masih diporses. MI merupakan salah satu owner," katanya, dikutip dari kanal YouTube KompasTV.

Keluarga korban kini telah mengantongi sejumlah barang bukti.

Antara lain bukti rekaman CCTV dan keterangan saksi.

"Kita juga ada hasil visum. Dan sedang diusahan (ada barang bukti) hasil psikologi terhadap anak," urai Leon.

Sementara itu, Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana membenarkan telah menerima laporan.

Pihaknya bahkan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Saya masih menunggu hasil visum dari rumah sakit, nanti kami sampaikan," kata Arya, dikutip dari TribunJakarta.com.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Aksi Keji Pemilik Daycare di Depok yang Aniaya Balita Terbongkar Berkat Keberanian Mantan Stafnya

(Tribunnews.com/Endra)(TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas