Wujudkan Visi Generasi Emas Presiden Jokowi, Bupati Kolaka Timur Abdul Azis : Anak harus Bebas Polio
Abdul Azis menekankan pentingnya imunisasi dan edukasi bagi anak-anak dan dia berharap seluruh anak-anak di bumi Indonesia bisa bebas dari polio
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menyongsong Peringatan HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79, Bupati Kolaka Timur Abdul Azis menggencarkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) polio di sejumlah wilayah di Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara.
Selain bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi polio, kegiatan ini juga menghadirkan kuis memori khusus untuk anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD).
Bupati Abdul Azis menekankan pentingnya imunisasi dan edukasi bagi anak-anak dan dia berharap seluruh anak-anak di bumi Indonesia bisa bebas dari polio.
Untuk mendukung hal itu, bupati telah menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait dengan penanggulangan penyakit polio yang saat ini menyasar seluruh wilayah Indonesia dan melibatkan petugas kesehatan dari berbagai puskesmas.
Mereka akan melakukan imunisasi secara door-to-door untuk memastikan semua anak, terutama yang berusia di bawah lima tahun, mendapatkan vaksin polio.
Selain itu, sosialisasi mengenai pentingnya imunisasi juga dilakukan kepada masyarakat.
Baca juga: Viral Video Warga Kolaka Timur Temukan Al-Quran Utuh di Rumah yang Telah Terbakar, Pinggirnya Hangus
"Imunisasi adalah hak setiap anak dan kewajiban kita semua untuk memastikan mereka mendapatkan perlindungan terbaik," ujarnya.
Melalui kegiatan PIN Polio ini, kita berharap dapat mencapai cakupan imunisasi yang maksimal sehingga Kolaka Timur bebas dari polio. Bagaimana kita bisa melahirkan generasi emas seperti yang dicanangkan Presiden Jokowi, kalau negara kita tidak bebas dari folio," ujar Bupati dalam keterangan tertulis dikutip Minggu, 4 Agustus 2024.
Di sela kegiatan PIN Polio tersebut, Bupati juga menyelenggarakan kegiatan menarik berupa kuis memori untuk menguji pengetahuan anak-anak PAUD dan SD. Salah pertanyaan yang diberikan tentang siapa nama Presiden Indonesia saat ini, nama bupati dan pertanyaan lainnya.
"Kami ingin anak-anak tidak hanya sehat secara fisik tetapi juga memiliki pengetahuan dasar tentang negara mereka. Kuis memori ini adalah salah satu cara yang menyenangkan untuk belajar," ungkap bupati yang menjadi salah satu pembicara Diskusi Pra Kongres III DPP Partai Nasdem tentang Tata Kelola Pemerintahan di Auditorium Nasdem Tower Jakarta, Jumat (2/8/2024) lalu.
Di hadapan ratusan anak-anak, Bupati mengajukan pertanyaan, "Siapa nama Presiden Indonesia saat ini?"
Anak-anak memberikan jawaban serentak, "Joko Widodo (Jokowi)." Bupati juga mengulik lebih jauh tentang keberhasilan Presiden Jokowi dalam membangun Indonesia saat menjabat sebagai Presiden.
"Saya ingin anak-anak tetap mengingat peran pemimpin negara kita dalam membangun negara ini dan ini sebuah sejarah yang tak boleh dilupakan," tandasnya.
Bupati menekankan pentingnya kerja sama dari berbagai elemen, seperti dengan Dinas Kesehatan, camat, kepala desa, serta tokoh masyarakat agar kegiatan ini dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung kegiatan ini dengan membawa anak-anak mereka ke pos imunisasi terdekat.
"Mari kita sukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio ini demi masa depan anak-anak kita yang lebih sehat, bebas dari polio demi Generasi Emas seperti yang diinginkan Bapak Jokowi, Presiden kita," pungkasnya.