Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Pelatih Renang Tendang Guru Olahraga Wanita hingga Pingsan dan Tercebur ke Kolam

Media sosial dihebohkan dengan sebuah video pria menendang alat vital seorang perempuan di pinggir kolam renang.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Detik-detik Pelatih Renang Tendang Guru Olahraga Wanita hingga Pingsan dan Tercebur ke Kolam
Istimewa
Viral pelatih renang pria tendang alat vital guru olahraga wanita di Kisaran, Asahan, Sumatera Utara. 

Bahkan, pelaku dan korban saling tendang untuk mempertahankan.

"Sampai akhirnya, saya kira sudah selesai. Saya ambil tutup telinga saya yang terjatuh. Tiba-tiba dia datang lagi, dan menendang alat vital saya hingga saya pingsan," katanya.

Dari kejadian tersebut, korban mengaku trauma dan saat ini sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Asahan untuk diproses secara hukum.

Ketua ISORI Asahan Kecam Kelakuan Pelatih Renang

Terkait penendangan yang dilakukan oleh oknum pelatih renang di Sabty Garden, Jalan Diponegoro, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Ketua Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (Isori) kutuk keras.

Menurut Ketua ISORI Asahan, Taufik, perbuatan tersebut sangat tidak terpuji dan tidak memiliki etika. Dimana, perbuatan tersebut ditonton oleh anak-anak didik yang dilatih oleh kedua guru tersebut.

"Kami sari Isori Asahan sangat mengutuk keras kejadian kekerasan yang dilakukan lleh oknum pelatih renang," kata Ketua Isori Asahan, Taufik, Senin (5/8/2024).

Katanya, kejadian tersebut terjadi Jumat (2/8/2024) lalu. Dimana, korban yang merupakan guru olah raga dianiaya oleh oknum pelatih renang.

BERITA REKOMENDASI

"Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Kami akan terus kawal laporan ini sampai ke Polres Asahan. Korban sudah menjalani visum, dan kini masih di rawat," kata Taufik.

Ia meminta kepada lersatuan renang seluruh Indonesia (PRSI) mencabut lisensi pelstih renang tersebut.

"Pelatih renang itu tidak memiliki etika. Dia melakukan kekerasan terhadap wanita, dan didepan anak-anak. Kami meminta agar PRSI mencabut lisensi orlatih tersebut agar tidak bisa lagi melatih," ungkapnya.

Baca juga: 2 Fakta Remaja di Boyolali Tewas Dianiaya Anggota Perguruan Silat, Korban Sempat Dijemput Pelaku

Sebab, menurutnya, sebagai pelatih semestinya memberikan contoh kepada anak didiknya. Selain teknis, etika dan moral tetap harus dibina.

"Kalau begini, bagaimana seorang guru tidak beretika. Kami meminta agar PRSI cabut lisensinya agar tidak hisa melatih dia," pungkas Taufik.


Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kronologi Alat Vital Guru Olahraga Wanita Ditendang hingga Pingsan oleh Pelatih Renang di Asahan dan Ketua ISORI Asahan Kecam Kelakuan Pelatih Renang yang Tendang Alat Vital Wanita hingga Pingsan

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas