Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Geger Temukan Jasad Bayi dalam Kantong Plastik di Bantaran Sungai Cimanuk

Penemuan jasad bayi perempuan oleh warga di bantaran sungai Cimanuk, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (3/8/2024).

Penulis: tribunsolo
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Warga Geger Temukan Jasad Bayi dalam Kantong Plastik di Bantaran Sungai Cimanuk
(Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)
Penemuan bayi Perempuan di bantaran Sungai Cimanuk, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (3/8/2025) pagi. (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman) 

TRIBUNNEWS.COM - Jenazah bayi perempuan ditemukan warga di Sungai Cimanuk, Indramayu, Jawa Barat.

Bayi malang yang sudah tak bernyawa itu ditemukan terbungkus kantong plastik berwarna bening.

Di dalam kantong plastik itu juga terdapat ari-ari bayi tersebut, dilansir dari TribunJabar.id, Senin (5/8/2024).

Jenazah bayi itu ditemukan oleh Sumandi (49) warga Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat saat hendak mencari ikan di Sungai Cimanuk, Sabtu (3/8/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.

Warga mengira bungkusan plastik bening berisi boneka atau kotoran ayam yang sengaja dibuang di sungai.

Setelah didekati, isi kantong plastik adalah jenazah bayi, warga langsung melapor ke Polsek Lohbener.

"Saya langsung laporan ke Polsek Lohbener," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (4/8/2024).

Berita Rekomendasi

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Lohbener, Kompol Nurani membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, usai mendapat laporan, pihak kepolisian langsung menuju lokasi kejadian penemuan jasad bayi.

Jasad bayi itu kemudian langsung dievakuasi.

Pihak kepolisian membawa jasad bayi malang tersebut ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi guna penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Kali Utan Kayu Jakpus, Polisi Selidiki

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Lohbener, Kompol Nurani mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal, bayi tersebut diduga dilahirkan secara prematur dalam usia sekitar 8 bulan kandungan.

“Guna memperoleh hasil pemeriksaan yang lebih lanjut, mayat bayi tersebut dilakukan autopsi di RS Bhayangkara,” jelasnya.

Kompol Nurani menyampaikan, saat ini masih dalam pemeriksaan awal tim medis, saat ditemukan bayi itu sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas