Curhat Pilu Anak IRT yang Tewas Ditabrak Mahasiswa Mabuk Marisa Putri: Yeyen Ikhlas Ma, tapi Cengeng
Inilah curhatan pilu anak IRT yang ditabrak mahasiswi mabuk di Pekanbaru hingga tewas, ungkap banyak penyesalan setelah sang ibu meninggal.
Penulis: Rifqah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Seandainya aku kaya, mama ga perlu pergi kerja, apa mama bakal ngebukain aku pintu rumah dan bilang "poyen mama sudah pulang".
Seharusnya aku makan nasi yang mama masak pagi itu kalau tahu ternyata itu adalah masakan terakhir mama.
Seharusnya aku selalu meluk dan cium mama, bukan hanya di saat hari raya, ulang tahun mama, dan juga hari terakhir aku melihatnya.
Seharusnya aku ngeperlakuin mama lebih baik lagi, aku memang anak yg durhaka. Kenangan pagi itu akan selalu ku ingat, di mana mama minta maaf tidak sempat untuk memasak lauk dan bilang, nanti beli lauk di simpang aja ya, Mama belum sempat masak, mau ke pasar dulu.
Besok kalau mau beli lauk di sana aja, enak-enak. Ma, enggak ada yang lebih enak dari masakan mama, seharusnya aku bisa ngejawab seperti itu, tapi aku pergi gitu aja.
Banyak kata seandainya di pikiranku, penyesalan selalu berkecamuk di benakku, tapi tidak ada kata seandainya dalam ketetapan Allah, tidak ada yang perlu disesali karena semua itu memang jalan yang terbaik untuk mama.
Yeyen ikhlas kok Ma, tapi Yen cengeng. Mama jangan sedih ya liat Yen nangis. Besok-besok Yen bakal jadi anak yang kuat seperti yang mama mau.
Ma, Yen mau bilang kalau mama adalah ibu terbaik untuk Yeyen. Mama enggak akan ada gantinya. Mama adalah mama Yeyen, selamanya akan jadi mama Yeyen, Yeyen sayang mama.
Marisa Putri Minta Maaf
Tersangka yang menabrak Renti, Marisa Putri menyampaikan permintaan maafnya atas kecelakaan yang terjadi.
Pemintaan maaf itu disampaikannya saat Konferensi Pers yang digelar pada Minggu (4/8/2024).
Saat kejadian, Marisa Putri mengaku tidak sadar jika sudah menabrak Renti hingga meninggal dunia.
Marisa Putri juga mengaku, sebelumnya ia memang mengkonsumsi alkohol dan ditawarkan narkoba oleh rekannya.
"Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat. Saya dalam kondisi tidak sadar dan tidak sengaja menabrak korban," katanya, Minggu, dikutip dari TribunPekanbaru.com.
"Saya tidak sadar sudah menabrak seseorang, saya dalam pengaruh alkohol," katanya.